Senin , 7 Oktober 2024
Home / NEWS / BUMD Kalbar Mesti Gunakan Manajemen Risiko

BUMD Kalbar Mesti Gunakan Manajemen Risiko

Djuliarti Djuhardi Alwi

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Fraksi Partai Keadilan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Kalbar menilai, kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum optimal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pengelolaannya perlu dilakukan dengan serius,” kata Djuliarti Djuhardi Alwi, Juru Bicara (Jubir) Fraksi PKB DPRD Provinsi Kalbar, kemarin.

Bentuk keseriusan dalam pengelolaan BUMD tersebut, salah satunya dengan menerapkan strategi yang tepat. “Manajemen Risiko dapat dijadikan strategi dalam pengembangan BUMD,” ucap Djuliarti.

Seperti diketahui, manajemen risiko merupakan suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman atau risiko, menggunakan strategi pemberdayaan atau pengelolaan sumberdaya.

Adapun strategi dimaksud bisa dengan memindahkan risiko kepada pihak lain (transfer risk), menghindari risiko (avoid risk), mengurangi efek negatif risiko (mitigate risk), dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu (accept risk).

Sasarannya untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima masyarakat.

Pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya entitas manajemen risiko, yakni manusia, staff, dan organisasi

Manajemen risiko dimulai dari proses identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi, monitoring dan evaluasi.

Selain manajemen risiko, Djuliarti juga menyarankan mekanisme penghargaan dan sanksi (reward and punishment). “Supaya pengelolaan BUMD dapat berjalan optimal,” jelasnya.

Mantan Bupati Sambas ini juga menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengawasi pengelolaan BUMD secara intensif.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Generasi Milenial Landak Puji Kepemimpinan Karolin 

  KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Calon Bupati Landak nomor urut 1 Karolin Margret Natasa menghadiri …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *