Sabtu , 9 November 2024
Home / KUBU RAYA / Begini Kiprah Remaja Parit Bugis Darat di Tengah Wabah Covid-19

Begini Kiprah Remaja Parit Bugis Darat di Tengah Wabah Covid-19

RPBD menyerahkan bantuan ke warga terdampak, sekaligus mensosialisasikan untuk tidak menolak jenazah pasien Covid-19

 

KALIMANTAN TODAY, KUBU RAYA–Tidak selamanya kid jaman now menghabiskan waktunya bermain Tik Tok. Setidaknya itulah diperlihatkan Remaja Parit Bugis Darat (RPBD), Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

“Kami merasa perlu melakukan aksi untuk membantu pemerintah menangani dampak Covid-19 (Coronavirus Disease 2019),” kata Sri Mulyani, Sekretaris RPBD Kubu Raya, kepada wartawan, Rabu (15/04/2020).

Untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19, RPBD menghimpun dana dari Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar, seperti Sy Amin Muhammad, Erry Iriansyah, Suib, Angeline Fremalco, Sudiantono, dan Neneng.

RPBD juga mendapat donasi dari Pengusaha sekaligus Eksportir Kratom di Kabupaten Kubu Raya, Muhammad Zakariah atau karib disapa Zack.

Dana yang berhasil dihimpun RPBD itu untuk membeli Bahan Pokok dan Penting (Bapokting), seperti beras, mie instan, minyak goreng dan telur. Kemudian dibagikan ke warga yang terdampak Covid-19.

“Aksi RPBD ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan untuk memupuk solidaritas yang tidak memandang suku, agama dan ras,” jelas Sri Mulyani.

Ia mengungkapkan, ratusan paket Bapokting dari para donatur itu, diserahkan kepada masyarakat Parit Bugis dan sekitarnya, terutama yang tidak bisa bekerja karena kebijakan physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19.

Selain membagi-bagikan Bapokting, RPBD juga mensosialisasikan atau mengedukasi masyarakat untuk tidak menolak jenazah pasien positif Covid-19. “Karena proses pengurusan jenazahnya sudah tentu sesuai protokol dari Dinas Kesehatan,” jelas Sri Mulyani.

Sementara itu, salah seorang warga yang menerima paket Bapokting dari RPBD itu, Haminah (68) mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. “Alhamdulilah ada bantuan kayak gini,” ucapnya.

Guru Ngaji ini mengaku, di usianya yang sudah tua seperti sekarang, bantuan Bapokting ini tentu sangat berharga. “Apalagi di musim Covid-19 seperti sekarang, kami sekeluarga ikut anjuran pemerintah untuk diam di rumah,” kata Haminah.

Senada juga disampaikan penerima lainnya Zahara (58). “Saya berterimakasih kepada para donatur yang peduli terhadap nasib warga seperti kami ini,” ucapnya seraya menitikkan air mata.

Janda yang hidup dengan seorang anaknya tidak kuasa menahan harunya ketika didatangi RPBD yang menyerahkan paket Bapokting di kediamannya.

Terpisah, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi dan berterimakasih atas inisiatif RPBD yang bergerak membantu masyarakat terdampak Covid-19. “Remaja seperti inilah yang harus didukung,” katanya.

Ketimbang kongkow di Warkop yang dilarang pada saat wabah Covid-19 ini, kata Muda, lebih baik melakukan kegiatan yang bermanfaat seperti yang dilakukan RPBD, membantu masyarakat sekitar.

Muda juga mengimbau warganya, termasuk para remaja, untuk selalu menjaga jarak atau physical distancing alias jangan berkerumun, mengenakan masker saat kelua rumah, dan rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Siswa SDN 05 Dusun Beruak, Kecamatan Parindu Belajar Tanpa Kursi, Meja Hasil Sumbangan Ortu Murid

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU – Porsi anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen dari APBD Kabupaten Sanggau tak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *