Rabu , 4 Desember 2024
Home / NEWS / Pontianak Intensifikasi Lahan Terbatas Untuk Hasilkan Padi Unggul

Pontianak Intensifikasi Lahan Terbatas Untuk Hasilkan Padi Unggul

109d045d-c6a7-4548-9fd7-6acbe97024aa

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Kota Pontianak berhasil melampaui target areal tanam padi musim rendengan (masa bercocok tanam pada saat musim hujan) seluas 207 hektar dari yang ditargetkan 175 hektar. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan panen padi musim rendengan secara simbolis di Gang Karya Usaha Kelurahan Batu Layang, Rabu (29/1).

Panen dilakukan di areal sawah seluas 35 hektar. 1 hektar diperkirakan mampu memproduksi 6,4 ton gabah basah. Edi menuturkan, panen padi ini membuktikan semangat masyarakat kelompok tani untuk menanam padi cukup tinggi. “Harapan kita dengan lahan yang sangat terbatas ini, melalui intensifikasi, produktivitas bisa meningkat dan menghasilkan padi yang unggul,” katanya.

Untuk mendorong masyarakat dalam bercocok tanam khususnya padi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, peralatan pertanian termasuk mesin perontok padi. “Sekaligus jalan lingkungannya kita perbaiki untuk kemudahan distribusi dan transportasi angkutan hasil-hasil pertanian,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Bintoro menerangkan, Program Upaya Khusus (Upsus) ketahanan pangan, target padi rendengan 170 hektar, gadu (tanaman padi musim kemarau) 100 hektar di Kelurahan Batu Layang. “Di Kelurahan Batu Layang ini, kita melampaui target yakni gadu 177 hektar, rendengan 245 hektar,” terangnya.

Program Upsus ini merupakan program Kementerian Pertanian bekerjasama dengan TNI AD dalam rangka untuk ketahanan pangan seluruh Indonesia, termasuk Kota Pontianak. ( jim )

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pegawai Dinkes Sanggau Diajari Padamkan Api Gunakan APAR 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Aula eks Dinas Kesehatan di Jalan Nenas mulai dilakukan sejumlah perbaikan, Jumat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *