Rabu , 3 Desember 2025
Home / BANGUN KALBAR / Pemprov Kalbar dan BKN Komitmen Tingkatkan Implementasi Manajemen Talenta ASN

Pemprov Kalbar dan BKN Komitmen Tingkatkan Implementasi Manajemen Talenta ASN

Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara resmi memulai era baru tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan menegaskan komitmen penuh terhadap implementasi Manajemen Talenta ASN. Komitmen ini diwujudkan melalui Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Manajemen Talenta antara Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) se-Kalimantan Barat dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Kegiatan bertajuk “Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada Pemerintah Daerah se-Kalimantan Barat” ini berlangsung di Pendopo Gubernur dan dihadiri langsung oleh Kepala BKN, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., beserta jajaran, pada Selasa (2/12/2025).

Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., dalam sambutannya menekankan bahwa transformasi menuju birokrasi berbasis talenta merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Menurutnya, hal ini merupakan kebutuhan mendesak untuk menjawab tantangan wilayah Kalimantan Barat yang luas, beragam, dan menghadapi tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.

“Manajemen Talenta menjadi instrumen kunci. Sistem ini memastikan talenta terbaik tidak hanya ditemukan, tetapi juga dipetakan, dikembangkan, dan diberi ruang untuk berkiprah secara maksimal,” ujar Gubernur.

Gubernur menegaskan bahwa prinsip “the right man on the right place” harus benar-benar menjadi budaya birokrasi, berbasis kompetensi, kinerja, dan integritas, bukan lagi pola lama yang tidak relevan.

Penandatanganan komitmen bersama ini disebutnya sebagai “janji moral dan konstitusional” untuk membangun birokrasi yang bersih, efektif, dan kompetitif. Ia juga menginstruksikan seluruh Bupati dan Wali Kota memastikan BKD/BKPSDM masing-masing melakukan pemutakhiran data profil ASN secara serius dan berkala, karena kebijakan strategis tidak boleh bersandar pada data yang kedaluwarsa.

“Momentum hari ini merupakan bagian penting dari upaya Kalimantan Barat mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus memperkuat posisi sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa Manajemen Talenta merupakan alat tata kelola ASN paling mutakhir yang digunakan secara nasional.

Beliau menjelaskan perkembangan tata kelola ASN, Sebelum 2016: Pola rapat Baperjakat, 2016 – 2024: Sistem Merit, Mulai 2025: Manajemen Talenta Nasional

Prof. Zudan juga memperkenalkan konsep “rising star”, yakni ASN dengan potensi tinggi yang dapat ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan organisasi.

Ia menyoroti bahwa dari total 5,58 juta ASN, sektor pendidikan dan kesehatan adalah yang paling siap mendukung tujuan besar Presiden, sementara sektor teknis masih memerlukan pendorongan lebih kuat.

Mengaitkan implementasi manajemen talenta dengan visi Kalbar, adil, demokratis, religius, sejahtera, dan berwawasan lingkungan, Prof. Zudan mengingatkan seluruh ASN untuk meningkatkan target kinerja secara realistis dan terukur.

“Jangan menetapkan target rendah agar terlihat selalu berhasil. Kita harus jujur pada diri sendiri dan harus terukur,” pesannya.

Ia menganalogikan ASN seperti teh dan kopi yang baru mengeluarkan kualitas terbaiknya ketika diberi “air panas” yakni tekanan dan tantangan.

Sebagai perbandingan, ia menyebutkan bahwa skor KASN pada 2016–2024 hanya mencapai 42, namun dengan sistem dan target baru dapat melonjak hingga 95.

“Mari kita pacu kualitas dan talenta ASN untuk meraih capaian maksimal sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Kepala Kantor Regional V BKN, Myrna Amir, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan Asta Cita ke-7 Presiden. Penandatanganan komitmen antara Kepala Daerah (PPK) dan Kepala BKN menjadi fondasi utama percepatan pembangunan Manajemen Talenta di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Ia menegaskan bahwa saat ini BKN tengah melakukan profiling ASN untuk memastikan pengembangan, penempatan jabatan, hingga jalur karir berbasis data akurat.

“Sebagai contoh keberhasilan, Kabupaten Ketapang telah berhasil menerapkan manajemen talenta dan telah disetujui oleh BKN beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Acara diakhiri dengan harapan bahwa sinergi Pemda se-Kalbar dan BKN akan menghasilkan implementasi nyata dalam mewujudkan ASN unggul dan birokrasi profesional, demi memperkuat pembangunan daerah dan mendukung pencapaian Asta Cita nasional. (*/rfa/nzr)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pimpin Upacara HUT KORPRI Ke-54, Gubernur Ria Norsan Ajak ASN Wujudkan Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

  KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM., MH. memimpin …