Jumat , 14 Februari 2025
Home / KAPUAS HULU / Makna Kemerdekaan RI bagi Sis dan Wahyu

Makna Kemerdekaan RI bagi Sis dan Wahyu

Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu

 

KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Upacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung khidmat dan tertib di lapangan sepak bola Uncak Kapuas, Sabtu (17/08/2014).

Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang akrab disapa Sis dan turut dihadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat Forkopimda dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu dan tamu undangan lainnya dengan mengenakan pakaian adat.

Dihari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini memiliki makna tersendiri bagi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, bahwa sesuai dengan rema Kemerdekaan ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’

“Dengan tema ini, harapan kita Kabupaten Kapuas Hulu juga bisa maju, ” kata Bupati.

Bupati disapa Sis ini mengatakan, saat ini Ibu Kota Negara (IKN) telah resmi pindah ke Nusantara. Dimana diketahui bahwa posisi Kabupaten Kapuas Hulu berada dekat dengan IKN karena akses menuju IKN melalui darat juga tak lama lagi bisa dilalui.

“Makanya kita berharap akses darat menuju IKN bisa tembus, ” harap Bupati.

Dihari Kemerdekaan ini juga Bupati mengajak masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif.

Terutama generasi muda dapat mengembangkan kemampuannya baik dibidang apa pun. Hindarilah hal-hal negatif, apalagi sekarang judi dan Narkoba merajalela. Mari kita isi kemerdekaan dengan suka cita, ” ujar Bupati.

“Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengatakan, makna dari kemerdekaan Republik Indonesia hari ini adalah meskipun saat ini rakyat Indonesia tidak lagi berperang secara fisik, namun saat ini masyarakat Indonesia berperang dengan perkembangan zaman terutama anak-anak muda yang berperang dengan hal-hal negatif seperti Natkoba, Perjudian dan lainnya.

“Untuk itu kita harapkan anak-anak muda dapat menghindari hal-hal negatif dan harus kreatif, inovatif untuk bisa membangun negeri ini, ” kata Wakil Bupati disapa Wahyu ini.

Wahyu mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia tidak lagi memegang senjata, melainkan senjata yang dipegang saat ini ialah Media Sosial yang banyak ancaman du platform media.

“Untuk itu kita harapkan masyarakat kita dapat lebih bijak dalam menggunakan senjata media sosial tersebut. Gunakan senjata itu membuat daerah kita lebih maju ke depan, ” pungkas Wahyu. (*)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kepala OPD dan Camat se- Kapuas Hulu Diberi Pemahaman Pencegahan Korupsi

  KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU – Dalam rangka peningkatan pemahaman terhadap pencegahan tindakan korupsi, para …