Senin , 2 Desember 2024
Home / NEWS / Titik Hotspot Meningkat Tiap Tahun, Pemkab Sanggau Gandeng PT. MPE

Titik Hotspot Meningkat Tiap Tahun, Pemkab Sanggau Gandeng PT. MPE

Foto—Wakil Bupati Yohanes Ontot menyematkan tanda kesiapsiagaan karthutla kepada petugas, Kamis (8/4/2021)–ist

 

SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sanggau yang berlangsung di lapangan PT. Multi Prima Entakai (MPE), Kamis (8/4/2021).

Hadir dalam apel tersebut, TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar Kabupaten Sanggau, Damkar PT. MPE, Tim Brigade Api PT. MPE, Dishub, Sat Pol PP, UPK Sanggau, Brigade Dalkarhutla wilayah Sanggau Timur dan Wliayah Sanggau Barat, Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana (BKPD) Pemuda Pancasila, instansi vertikal, dan Forkompimcam Mukok.

Ditemui usai apel, Yohanes Ontot menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sanggau.

“Karena lebih awal kita ingatkan lebih bagus. Ketimbang ketika Karhutla terjadi baru kita ingatkan. Karhutla ini kan bencana yang tidak bisa kita prediksi secara pasti, tapi dia merupakan sebuah bencana yang rutin terjadi,” katanya kepada wartawan.

Ia mengeskan perlu melibatkan seluruh stake holder terkait dalam mencegahnya.

“Termasuk masyarakat-masyarakat yang ada di daerah pedesaan. Ketika kita tidak berhati-hati pada musim kemarau maka kebakaran lahan dan hutan bisa terjadi. Karena itu, bapak Presiden menegaskan Karhutla merupakan tanggungjawab kita bersama, termasuk juga pihak korporasi,” ujarnya.

Ontot juga mengingatkan soal sanksi bagi perusahaan yang lalai dalam melakukan antisipasi dan mengatasi Karhutla di wilayahny.

“Korporasi atau perusahaan ini diwajibkan menyiapkan pasukannya, peralatan dan memetakan daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan,” tuturnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sanggau, Siron menyampaikan, pada tahun 2021 titik api (hotspot) di Sanggau terhitung cukup tinggi. Sejak Januari-April sudah tercatar 24 titik hotspot.

“Inilah yang kita lakukan untuk antisipasi. Mengapa kita melaksanakan apel siaga pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan pada hari ini, karena kita melihat perkembangan-perkembangan titik api yang semakin tahun semakin meningkat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, General Manager PT. MPE, Yosaphat menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan tim khusus yang bertugas untuk mencegah dan menangani karhutla. Setiap tim terdiri dari 12 personel.

“Tetapi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan maka semua terlibat, seperti misalnya; semua pekerja, masyarakat kita libatkan. Kita juga berharap jika ada masyarakat yang mau membakar lahannya untuk dapat saling berkoordinasi dengan pihak perusahaan, agar dari kami bisa membantu mengawasi dan mengantisipasi supaya lahan yang mereka buka dengan cara membakar tidak melebar kemana-mana apinya,” ungkap Yosafat. (ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pegawai Dinkes Sanggau Diajari Padamkan Api Gunakan APAR 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Aula eks Dinas Kesehatan di Jalan Nenas mulai dilakukan sejumlah perbaikan, Jumat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *