Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bejat! Seorang pria bau tanah di Kabupaten Sanggau, Sjn alias Uwak, 77, tega-teganya mencabuli bocah usia 10 tahun, sebut saja Bunga. Pelaku akhirnya berhasil dibekuk pada Kamis (28/5/2020) petang, setelah sempat kabur. Peristiwa pencabulan terjadi di Dusun Sungai Akar, Desa Semuntai, Kecamatan Mukok.
Kapolsek Mukok, Iptu Suprianto mengatakan, kejadian berawal ketika Bunga yang satu dusun dengan Sjn, datang ke rumah Sjn, pada Selasa (14/4/2020) siang. Bocah polos itu kemudian mengajak main ‘dokter-doteran’. Dari situlah kemudian pelaku mulai menjalankan aksinya, dengan meraba dada dan kemaluan korban.
“Yang kedua pada Selasa, 27 Mei 2020 sekira jam 11.10 di rumah pelaku. Di rumah itu, Bunga sempat memasak mie instan,” kata Kapolsek.
Bunga juga sempat menawari mie instan kepada Sjn dan menyuapinya sebanyak tiga kali. Tak lama kemudian pelaku kembali menjalankan aksinya. Dengan dalih main ‘dokter-dokteran’ Sjn kembali mencabuli Bunga.
“Tidak lama kemudian orangtua Bunga memanggil. Ia datang ke rumah Sjn, dan menanyakan anaknya,” lanjut Kapolsek.
Pelaku berbohong dan mengatakan bahwa Bunga tak ada di rumahnya. Tak lama berselang, sekitar pukul 17.00, kelakuan bejat kakek bau tanah itu mulai tercium orangtua korban.
“Orangtua Bunga kemudian memanggil Sjn, menanyakan apa saja yang sudah dilakukannya terhadap Bunga,” sebut Kapolsek.
Ditanyai begitu, Sjn, yang ketakutan pun langsung kabur ke hutan.
Orangtua korban yang tak terima dengan perlakuan itu melaporkan Sjn, ke Polsek Mukok, keesokan harinya.
“Kemudian pada 28 Mei 2020 sekira jam 14.00-17.00 di lakukan pencarian terhadap Sjn di hutan akan tetapi tidak ada ketemu,” ungkap Kapolsek.
Kemudian sekira pukul 18.30 Petugas Polsek Mukok mendapat informasi, bahwa Sjn ada di kebun sawi di Desa Inggis. Petugas bersama warga kemudian melakukan pencarian terhadap, namun nihil.
“Sampai sekira pukul 23.30 Petugas Polsek Mukok bersama warga menemukan Sjn, di pondok sawah, dan langsung dibawa ke Polsek Mukok untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya. (Ram)
