Rabu , 22 Mei 2024
Home / KAPUAS HULU / Warga Kapuas Hulu Dukung Pembangunan Waterfront

Warga Kapuas Hulu Dukung Pembangunan Waterfront

Recana pembangunan waterfront di Kota Putusibau (PUPR)

KALIMANTAN TODAY, KAPUAS HULU -Pembangunan Waterfront di Sungai Kapuas Putussibau tahun 2023 saat ini mulai memasuki proses lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Informasinya untuk dana pembangunan Waterfront tersebut mencapai Rp33 Milyar.

“Info pertama dari BPPW Kalbar untuk pembangunan Waterfront ini Rp33 Miliar. Cuma ada perubahan desain kemungkinan turun anggarannya, ” kata Budi Prasetyo Kepala Bidang (Kabid) Fisik Prasarana dan Pengembangan Wilayah pada Bappeda Kapuas Hulu, Kamis (12/01/2023).

Budi mengatakan, dana pembangunan Waterfront tersebut merupakan dana dari Pemerintah Pusat yakni Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukimana Wilayah Kalimantan Barat.

Sementara warga Putussibau Azmi mendukung adanya pembangunan Waterfront di Kota Putussibau. Dia menilai Kabupaten Kapuas Hulu akan semakin cantik, dan banyak dikunjungi wisatawan jika memiliki waterfront.

“Saya rasa, pembangunan waterfront di Kota Putussibau menjadi suatu kebutuhan bagi pengembangan kota,” katanya.

Menurut Azmi, tepian sungai di Kota Putussibau harus segera ditata, agar kota ini terlihat layaknya kota modern yang tertata dengan baik.
“Dengan adanya waterfront di tepian sungai, kawasan tepian sungai terhindar dari kumuh,” ucapnya.

Menurutnya pembangunan waterfront di Kota Putussibau sudah menjadi suatu kebutuhan. Maka dari itu sebagai masyarakat dirinya merasa bersyukur adanya pembangunan Waterfront tahun ini.

” Kami sangat mendukung upaya Pemkab Kapuas Hulu mempercantik Kota Putussibau dengan waterfront. Keberadaan waterfront ini dapat memberikan dampak bagi kemajuan daerah terutama sisi ekonomi dari sektor pariwisatanya, ” ujarnya.

Warga lainnya Suryadi mengatakan, sektor pariwisata akan berkembang dengan adanya waterfront. Dengan berkembangnya sektor pariwisata, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota ini.

“Para usaha kecil menengah dapat membuka usahanya di waterfront tersebut. Jadi geliat ekonomi akan tumbuh di kawasan tepian sungai,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan waterfront memang tidak bisa dilakukan menggunakan dana APBD Kapuas Hulu. Sebab, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan waterfront sangatlah besar.

Suryadi mengatakan, waterfront inipun akan semakin cantik jika dilengkapi dengan ruang terbuka hijau. “Saya membayangkan waterfront ini akan menjadi wajah indah Kota Putussibau,” ” pungkasnya. (Dul)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

SK PPPK Bisa Diagunkan ke Bank Kalbar, Segini Dapatnya

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Sebanyak 1597 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terdiri dari guru, tenaga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *