Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sanggau, Bambang Joko Winayu menemui langsung Direktur RSU Parindu, dr. Hengky Adrian beserta jajarannya, Kamis (28/07/2022).
“Hari ini saya bersama teman-teman di Komisi IV sudah bertemu langsung dengan dr Hengky di RS Parindu. Kedatangan kami untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya,” kata Bambang, Kamis (28/7/2022).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kades Binjai Heriyanto itu, dia menyebut, terungkap bahwa RSU Parindu sebelumnya telah memiliki utang Rp 6 miliar dan pernah gaji karyawan tidak dibayar selama lima bulan.
Informasi itu, kata Bambang, disampaikan langsung dr Hengky yang baru satu tahun menjabat sebagai Direktur RSU Parindu.
“Utang Rp 6 miliar dan keterlambatan gaji lima bulan saat itu terjadi sebelum dr Hengky menjabat sebagai direktur rumah sakit,” ujarnya.
Utang dan keterlambatan gaji karyawan lima bulan tersebut, lanjut Bambang, dapat teratasi di masa kepemimpinan dr Hengky.
“Tahun ini memang tiga bulan gaji karyawan belum dibayar. Menurut dr Henky karyawan tidak mau dibayar satu bulan, sehingga karyawan melakukan aksi mogok kerja,” ungkapnya.
Terkait persoalan itu, ditegaskan Bambang, Direktur RSU Parindu sudah menyampaikannya ke pihak Direksi PTPN XIII.
“Tadi sudah kita rapatkan, dr Hengky sudah meminta ke Direksi PTPN XIII agar bisa membayar gaji karyawan selama dua bulan. Permintaan ini sudah disetujui Direksi PTPN, namun mereka minta waktu seminggu untuk membayarnya,” ucapnya.
RSU Parindu, dikatakan Bambang, letaknya sangat strategis, luas dan memiliki fasilitas yang cukup memadai. Keberadaan rumah sakit ini sangat dibutuhkan masyarakat. Karena itu, dia mendorong agar RSU Parindu tetap beroperasi.
“Kita akan mengawal persoalan ini sampai gaji karyawan dibayar seperti yang telah disanggupi pihak direksi PTPN XIII. Sehingga seluruh karyawan bisa kembali bekerja seperti biasanya,” katanya. (Ram)
