KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kepala Kejaksaan Tinggai (Kejati) Kalbar, Masyhudi beserta Ketua Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD), Ratu Masyhudi menyerahkan lima truk bantuan bagi warga terdampak banjir untuk Kabupaten Sanggau, Sekadau, Melawi dan Sintang, Kamis (11/11 2021).
“Hari ini kita membawa bantuan sembako, obat-obatan, dan kebutuhan anak-anak, ada lima truk, insyaallah akan kita sampaikan pada warga. Karena kita tak bisa mengakses ke Sintang sehingga kita acarakan di sini (Kejari Sanggau), baru kita salurkan ke empat kabupaten itu. Penanganan banjir yang dilakukan Pemda Sanggau bersama-sama Forkompimda bagus sekali,” puji Masyhudi.
Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat menambah motivasi bahwa “Sanggau tidak sendiri”. Tak hanya bantuan logistik, tapi juga mendoakan semoga banjir lekas surut.
“Juga musibah yang lain, seperti Covid-19 yang bagi saya belum selesai. Saya juga berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, vaksin harus diselesaikan, harus pakai masker juga, semoga semuanya kita atasi,” doanya.
Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan Kajati Kalbar.
“Atas nama pemerintah daerah, khususnya yang terdampak banjir mengucapkan terimakasih kepada bapak Kejati dan jajaran sudah memberi bantuan kepada kita. Dan ini sangat berguna bagi kami masyarakat Kabupaten Sanggau. Segera kita salurkan,” ujar Ontot usai menerima bantuan secara simbolis dari Kajati Kalbar.
Pemda Sanggau, kata Ontot, sejauh ini terus dipantau dan para warga terdampak dan pengungsi sudah ditempatkan secara baik.
“Memang kita ingatkan (pada petugas di lapangan), pengungsi ini bukan sesuatu yang tidak mengenakkan. Di pengungsian itu harus menjadi tempat yang menyenangkan. Jangan sampai sudah susah terdampak banjir, susah lagi di pengungsian. Makan minumnya harus cukup. Itu yang saya ingatkan,” ungkapnya.
Soal bantuan dari pihak swasta, Ontot mengaku selama ini tak ada masalah. Sebelumnya, ia mengaku menerima bantuan banjir dari enam perusahaan di Kecamatan Meliau.
“Ini saya kira sebagai pemacu mereka (pengusaha) juga. Ndak usah diperintahlah dengan kondisi seperti ini. Saya sependapat dengan pak Gubernur. Pak Kajati saja ndak diminta, dia kasih. Bayangkan. Apalagi swasta yang menanamkan modalnya di Kalbar. Jadi saya kira kebersamaan itulah yang kita bangun,” pungkasnya. (Ram)