Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Meski pandemi Coronavirus Desease (COVID-19) belum berakhir, namun program dan kegiatan di sektor pertanian tak boleh berhenti. Bahkan sektor pertanian di Kabupaten Sanggau tak begitu terpengaruh.
“Pada prinsipnya kegiatan pertanian berjalan normal. Tentu petugas dan para petani tetap melaksana kan SOP kesehatan. Target luas tanam, jadwal tanam berjalan normal,” kata Kubin, Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, Selasa (23/6/2020).
Dikatakan Kubin, pelaksanan penanaman padi tetap dilaksanakan hingga Juli 2020. Pasalnya, berdasarkan BMKG, diperkirakan masih turun hujan terutama di wilayah Kalbar. Tak hanya tanam padi, pada Juli 2020 juga akan ada penan padi di dua wilayah.
“Di Kecamatan Kembayan, sekitar100 hektar dan Desa Belangin sekitar tujuh hektar. Semoga padi petani tetap aman sampai panen,” ungkapnya.
Kubin juga mengatakan kondisi serangan hama dan penyakit pada tanapan padi saat ini tidak signifikan. Masih di bawah ambang batas. Tak hanya padi, para petani juga terus menanam sayur dan memelihara ikan, sebagai usaha tambahan.
Sementara untuk harga produk-produk pertanian di pasaran masih relatif stabil dan terjangkau. Meski diakuinya ada kenaikan untuk komoditi bawang merah dan bawang putih.
“Harga telur ayam relatif stabil karena terpenuhi dari produksi peternakan telur di Kecamatan Toba, Kembayan dan Kapuas. Jika beras di pasar kurang, maka dipasok dari Pontianak atau Mempawah. Persediaan beras cukup di Sanggau, dan diback-up juga oleh Bulog,” pungkasnya. (Ram)
