Niat Jala Udang, Remaja 15 Tahun di Meliau Meninggal Tenggelam

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Niat menjala udang, seorang remaja, Fuqron, 15, warga Kecamatan Meliau meninggal dunia usai terseret arus sungai Kapuas, Selasa (28/4/2020) pagi.

Kapolres Sanggau, AKPB Raymond M. Masengi mengatakan peristiwa berawal ketika Fuqron mengajak Felik, Topan, dan adiknya, Sofi, menjala udang di Sungai Kapuas, sekitar pukul sekitar pukul 07.00. Keempat orang itu berjalan kaki menuju ke Sungai Kapuas tepatnya di Dusun Meliau Hulu Desa Meliau Hulu.

“Sesampainya di lokasi, Fuqron bersama Felik turun ke sungai sambil membawa jala, sementara Topan dan Sofi menunggu di tepi sungai,” kata Kapolres.

Fuqron kemudian mengikat jala di lengan kirinya lalu melemparnya ke sungai. Nahas, ujung jala tersebut tersangkut ke dasar sungai sehingga ia tidak dapat bergerak karena tali jala masih terikat di lengan kiri.

“Felik segera meminta bantuan dari kedua orang rekannya di tepi sungai tetapi belum sempat tertolong korban terlebih dahulu tertarik arus kemudian tenggelam ke dasar sungai,” lanjut Kapolres.

Warga dan anggota Polsek yang mengetahui kejadian tersebut kemudian mencari korban di sekitar lokasi, dengan cara melempar jangkar. Sampai akhirnya jangkar tersebut tersangkut pada jala yang mengikat korban, dan korban berhasil diangkat dari dasar sugai sekitar pukul 08.20.

“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Meliau guna diberikan tindakan medis dengan hasil cek medis korban dinyatakan telah meninggal dunia sehingga pada pukul 09.15 korban telah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulan Puskesmas Meliau,” pungkasnya. (Ram)