Rabu , 9 Oktober 2024
Home / NEWS / “Kembalilah” ke Desa, Suriansyah: Manfaatkan Lahan Tidur

“Kembalilah” ke Desa, Suriansyah: Manfaatkan Lahan Tidur

Suriansyah

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Bagi warga yang dirumahkan perusahaan, menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau tidak bisa lagi menjalani pekerjaan hariannya karena pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), disarankan untuk “kembali” ke desa.

“Peluang kerja di bidang pertanian masih sangat terbuka lebar. Manfaatkan lahan yang sekarang masih banyak dalam kondisi tidur,” kata Suriansyah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/04/2020).

Kalau lahan-lahan tidur itu dimanfaatkan untuk menanam cabai saja, sayur mayur, buah-buahan dan lainnya, kata Suriansyah, niscaya bisa mengembalikan kemampuan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi global Covid-19.

Legislator Kalbar Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Sambas ini menyarankan demikian, usai mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalbar 2021 melalui teleconference.
Menurut Suriansyah, dalam Musrenbang kali ini, dapat diketahui bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan lebih mengefektifkan pembangunan di bidang pertanian.

“Pembangunan pertanian ini juga menjadi perhatian kita dalam me-recovery atau memulihkan perekonomian dalam situasi pandemi Covid-19,” ucap Suriansyah.

Efektivitas pembangunan di bidang pertanian, kata Politisi Gerindra ini, erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan. “Ini menjadi kunci bagi kemampuan kita untuk bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujar Suriansyah.

Terkait hal itu, lanjut dia, dalam Musrenbang tadi Gubernur Kalbar, Sutarmidji telah meminta benih dan pupuk disediakan tepat waktu serta dalam jumlah yang cukup.

Sejalan dengan itu, kata Suriansyah, Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rilisnya juga sudah menyesuaikan berbagai programnya untuk menjawab tantangan dalam menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia.

“Antara lain dengan menyediakan pupuk yang cukup, dan bantuan kepada petani. Karena kita harus akui, petani kita ini adalah petani kecil, petani gurem yang memerlukan bantuan pemerintah dalam bentuk pembangunan pertanian,” papar Suriansyah.

Menteri Pertanian (Mentan), lanjut Suriansyah, juga menginginkan distribusi Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) ke petani yang sudah direncanakan tahun ini lebih dipercepat. “Itu kabar yang menggembirakan,” ucapnya.

Selain benih, pupuk, bantuan petani dan Alsintan yang menjadi perhatian Pemprov Kalbar dan Kementan RI, kata Suriansyah, infrastruktur pertanian, seperti irigasi dan lainnya juga jangan dilupakan.

“Ini juga harus menjadi perhatian kita, karena produktivitas kita sekarang masih jauh lebih rendah dari kondisi optimum akibat, masih jauh dari kata sempurna,” tutur Suriansyah.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinas Kesehatan Sanggau Gelar Jambore Kader Posyandu 2024

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Sebanyak 120 kader Posyandu dari 19 Puskesmas mengikuti Jambore Kader Posyandu 2024 yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *