KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Lantaran penyebaran Virus Corona semakin parah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sebaiknya menolak kedatangan warga asing, terutama dari China yang ingin merayakan Imlek dan Cap Go Meh di Bumi Khatulistiwa.
“Segera mengisolasi diri dari para turis mancanegara yang akan masuk,” desak Zulkarnaen Siregar, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, kepada wartawan, Senin (27/01/2020).
Virus Corona yang ditemukan Desember 2019 di Kota Wuhan, telah menewaskan 80 orang dari sekitat 2.300 kasus di China hingga hari ini.
Penyebarannya begitu cepat, karena gejala infeksi virus yang diduga dari hewan liar ini muncul agak lama. Pencegahannya pun menjadi lebih sulit.
AFP melaporkan, virus yang mirip Server Acute Respiratory Syndrome (SARS) ini telah menyebar di sekitar 13 negara dunia. Berikut rianciannya:
1. China
Sekitar 2.000 orang telah terinfeksi di seluruh China per pekan. Sebagian besar korban dari dalam dan sekitar wilayah Wuhan, tempat kasus pertama terdeteksi. Dilaporkan juga terdeteksi di Macau dan Hongkong.
2. Prancis
Hingga hari ini dilaporkan sudah tiga kasus di Prancis. Seorang korban yang terjangkit berada di wilayah Bordeaux dan satu lagi di Paris. Orang ketiga yang baru diketahui terjangkit pada Jumat, merupakan kerabat dekat salah seorang dari dua korban.
Ketiga penderita yang sudah diisolasi itu baru-baru ini melakukan perjalanan ke China.
3. Jepang
Otoritas kesehatan Jepang mengkonfirmasi kasus keempat Virus Corona pada Sabtu. Seorang pria berusia 40-an yang menjadi korban terbaru telah ditempatkan dalam ruang isolasi dan saat ini di rumah sakit dalam kondisi stabil.
Pria itu dilaporkan sebagai seorang pelancong yang sedang mengunjungi Jepang dari Wuhan.
Tiga korban sebelumnya juga disebut terjangkit setelah mereka melakukan kunjungan dari Wuhan dan China.
4. Australia
Australia mengkonfirmasi empat kasus pertama virus corona pada Sabtu. Korban merupakan seorang pria di Melbourne dan tiga pria di Sydney. Mereka juga usai berkunjung ke Wuhan.
5. Amerika Serikat
Lima kasus ditemukan di Chicago, Seatlle, California dan Arizona. Mereka juga baru kembali dari Wuhan.
6. Kanada
Kali pertama suspect Virus Corona pada Sabtu. Pria berusia 50-an tahun yang diduga terjangkit baru kembali ke Toronto dari Wuhan.
7. Korea Selatan
Media Korea Selatan melaporkan kasus ketiga Virus Corona pada Minggu. Para penderita itu termasuk dua pria Korea Selatan, keduanya berusia 50-an dan bekerja di Wuhan. Mereka baru kembali ke Korea Selatan awal pekan ini.
Sebelumnya, kasus pertama dilaporkan pada 20 Januari di mana seorang wanita 35 tahun yang baru tiba dari Wuhan menjadi korbannya.
8. Taiwan
Sejauh ini Taiwan telah melaporkan empat kasus. Korban terbarunya seorang perempuan berusia 50-an tahun yang baru kembali dari tur ke Wuhan pada 25 Januari 2020.
9. Thailand
Thailand telah melaporkan delapan kasus. Tiga di antaranya dirawat di rumah sakit dan lima lainnya telah dipulangkan.
Semua yang terinfeksi merupakan warga negara China, kecuali seorang wanita Thailand berusia 73 tahun yang baru kembali dari Wuhan bulan ini.
10. Vietnam
Vietnam mengkonfirmasi dua kasus Virus Corona terdeteksi pada Kamis. Korbannya seorang pria yang terinfeksi dari Wuhan. Pria itu melakukan perjalanan ke Kota Ho Chi Minh awal bulan ini dan menularkan virus kepada putranya.
11. Nepal
Seorang pria Nepal berusia 32 tahun yang tiba dari Wuhan telah terinfeksi Virus Corona. Pasien yang awalnya dikarantina itu disebut sudah pulih dan dipulangkan ke negara asalnya.
12. Malaysia
Malaysia mengkonfirmasi kasus keempatnya pada Minggu. Semua yang menjadi korban adalah warga negara China yang sedang berlibur dari Wuhan.
Kasus terakhir dikonfirmasi terjadi pada seorang pria berusia 40 tahun yang memasuki negara itu dengan bus bersama kelompok wisata China.
13. Singapura
Singapura mengumumkan kasus keempat virus korona pada hari Minggu. Keempat pasien adalah orang-orang yang baru tiba dari Wuhan.
Mendapat informasi kalau Virus Corona sudah sampai ke Singapura, Zulkarnaen pun mendorong pembatalan Peningkatan Sumber Daya Manusia (PSDM) DPRD Kalbar di Batam. “Batam dekat dengan Singapura,” ingatnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalbar ini meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kalbar duduk satu meja guna menentukan sikap untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona.
BACA: Jelang Perayaan Cap Go Meh, Dewan Bengkayang Minta Pemkab Waspadai Virus Corona
BACA: Sebut Virus Corona Sudah Menyebar ke Malaysia, Kadinkes Sanggau Ungkap Cara Mencegahnya
BACA: Antisipasi Penyebaran Virus Corona Warga Landak Diminta Terapkan Pola Hidup Sehat
Zulkarnaen berharap Pemprov, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Kalbar lebih mengutamakan kesehatan masyarakat.
“Jangan karena mengejar keuntungan pariwisata pada momen Imlek dan Cap Go Meh ini, keselamatan warga Kalbar tidak diutamakan. Kita sebaiknya menolak turis asing, terutama dari China, Taiwan,” pungkas Zulkarnaen.(dik)