KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK–Sampai detik ini, peredaran dan penyalahgunaan Narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Mau tidak mau, semua pihak harus turut memerangi dan memberantas barang haram ini sampai ke akar-akarnya, kalau tidak ingin Indonesia tinggal sejarah.
“Kalau kita sudah kompak dan bersatu, maka lama kelamaan Narkoba bisa diberantas,” kata Ermin Elviani, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, kepada wartawan, Kamis (08/08/2019).
Evi–sapaan Ermin Elviani–mengatakan, sebagai provinsi yang memiliki perbatasan langsung dengan negara tetangga, tentunya Kalbar menjadi incaran para gembong Narkoba internasional. “Jangan sampai negara yang kita cintai ini dikuasai pengedar Narkoba,” ingatnya.
Untuk menghalau sepak terjang gembong-gembong Narkoba beserta antek-anteknya termasuk para kurir, menurut Evi, para penegak hukum, aparat keamanan dan pertahanan, sudah bertindak sesuai ketentuan yang berlaku.
Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri dan TNI tentunya dituntut untuk tidak pandang bulu dalam menindak pelaku kejahatan Narkoba ini. “Supaya gembong lain tidak berani datang ke Indonesia,” kata Evi.
Namun itu belum cukup, tambah dia, tanpa peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk memberantas Narkoba sampai ke akar-akarnya. “Masyarakat juga harus berpartisipasi aktif,” ajak Evi.
Salah satunya, lanjut Evi, dengan memulainya di lingkungan keluarga. Peran orangtua dalam keluarga, sangat penting untuk mendidik anak-anaknya jangan sampai masuk ke jurang Narkoba.
“Karena keluarga merupakan salah satu elemen penting yang harus menjadi garda terdepan dalam menjaga generasi penerus bangsa dari cengkraman Narkoba. Jaga anak-anak kita dari bahaya Narkoba,” pinta Evi.
Di mengingatkan, memerangi Narkoba merupakan tanggung jawab bersama. Sehingga jangan hanya berdiam diri atau apatis ketika melihat, mendengar adanya peredaran Narkoba. “Segera lapor ke aparat berwenang,” pungkas Evi.(dik)