Jumat , 1 November 2024
Home / RAGAM BERITA / Koramil 1204-02/Sekayam Cegah Penularan Covid-19 di Desa Lubuk Sabuk

Koramil 1204-02/Sekayam Cegah Penularan Covid-19 di Desa Lubuk Sabuk

Foto– Babinsa Koramil 1204-02/Sekayam melaksanakan himbaua protokol kesehatan di Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau Kamis, (03/06/21)—ist

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Babinsa Koramil 1204-02/Sekayam melaksanakan imbauan protokol kesehatan di Desa Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau Kamis, (03/06/21).

Sanggau merupakan salah satu kabupaten di Kalbar dengan angka penularan Covid-19 paling tinggi. Penularan Covid-19 di Sanggau mengakibatkan perekonomian yang tidak stabil serta angka kematian yang semakin meningkat.

Hal ini membuat pemerintah berkerjasama dengan TNI-Polri serta instansi terkait lainnya berupaya mencegah penularan Covid-19 ini.

Babinsa merupakan salah satu ujung tombak dalam satuan teritorial dalam TNI , sehingga Babinsa berperan serta berpengaruh dalam menegakkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 yang terjadi saat ini.

Hal ini lah yang dilakukan oleh Babinsa Sekayam dalam menerapkan protokol kesehatan di desa binaan nya.

Kegiatan ini di laksanakan dengan cara mensosialisasikan 5M seperti menggunakan masker saat keluar dari rumah, sering mencuci tangan dengan sabun di tempat air yang mengalir, Jaga jarak perorangan minimal 1-2 meter, jangan keluar rumah apabila tidak ada kepentingan, mengkonsumsi makanan yang bergizi, Istirahat yang teratur, olahraga yang teratur, tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin C, dan selalu mengikuti aturan pemerintah.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19. Diharapkan dapat menstabilkan keadaan, serta meningkatkan perekonomian, serta mengurangi angka kematian akibat pandemi. (*)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Ini Strategi DKPTPHP Sanggau Terkait Ketahanan Pangan di Tengah Musim Kemarau

  KALIMANTANTDAY, SANGGAU. Dalam hal ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *