Selasa , 17 Juni 2025
Home / NEWS / Corvid-19, Pengamat Politik: Tunda Saja Pilkada Serentak 2010

Corvid-19, Pengamat Politik: Tunda Saja Pilkada Serentak 2010

 

Ilustrasi Pilkada/Istimewa

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK—Pandemi global Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) bukan hanya berdampak negatif bagi sektor kesehatan, tetapi juga bidang lainnya. Olehkarenanya, lebih baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 ditunda.

“Saya pikir pemerintah (eksekutif-legislatif) dapat menyuarakannya (penundaan itu) ke masyarakat,” kata Ireng Maulana, Pengamat Politik Kalbar, baru-baru ini.

Alumnus Pascasarjana Ilmu Politik di Ohio State University, Amerika Serikat ini mengungkapkan, munculnya wacana penundaan ini menyusul ditundanya tahapan-tahapan Pilkada Serentak 2020 akibat pandemi global Covid-19.

Menurut Ireng, penundaan Pilkada Serentak 2020 ini memang patut disuarakan dan bisa saja alokasi anggarannya digeser untuk sektor-sektor yang paling terdampak wabah Covid-19.

Tidak bisa dimungkiri, lanjut dia, saat ini Pemerintah Indonesia, termasuk Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalbar sudah kewalahan dalam mencegah dan menangani kasus Covid-19. “Karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” jelas Ireng.

Ia mengingatkan, dampak sampingan wabah Covid-19 ini sangat potensial melemahkan sektor perekonomian dan daya beli, khususnya di kalangan masyarakat kecil. “Saya pikir Presiden dan Mendagri sudah memikirkannya,” ujar Ireng.(dik)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Resmi ! SK 1.398 PPPK Kabupaten Sanggau Diserahkan 25 Juni 2025

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kabar gembira bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Sanggau. Penyerahan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *