Sabtu , 18 Oktober 2025
Home / KALBAR / Gerakan Pangan Murah, Krisantus: Harus Bisa Menyentuh Masyarakat Pelosok Kalbar

Gerakan Pangan Murah, Krisantus: Harus Bisa Menyentuh Masyarakat Pelosok Kalbar

Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Hari Pangan Sedunia Tahun 2025 serta stabilisasi pasokan dan harga pangan, yang digelar di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (17/10/2025).

Ratusan masyarakat tampak antusias memadati lokasi sejak pagi hari untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Wagub Krisantus yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah bagi masyarakat Kalbar.

“Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang datang sejak pagi. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ujar Krisantus.

Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-45 Tahun 2025, yang jatuh pada 16 Oktober, bukan sekadar seremoni tahunan. Momentum ini menjadi pengingat penting bagi seluruh dunia tentang makna ketahanan pangan sebagai fondasi kesejahteraan masyarakat.

Hari Pangan Sedunia digagas oleh FAO (Food and Agriculture Organization) dan pertama kali diperingati pada tahun 1979. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Bergandengan Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik” sebuah ajakan global untuk bersinergi membangun sistem pangan yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.

“Bergandengan tangan berarti semua pihak, baik pemerintah, petani, nelayan, pelaku usaha, akademisi, ormas, hingga konsumen harus berperan aktif membangun sistem pangan yang sehat dan berkeadilan,” ujar Krisantus.

“Ketahanan pangan hari ini akan menentukan kesejahteraan generasi mendatang. Maka kegiatan seperti GPM ini sangat penting dijalankan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Menurut Wagub, Gerakan Pangan Murah merupakan langkah konkret pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menekan laju inflasi daerah.

Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya berlangsung di Pontianak, tetapi akan digelar di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.

“Kita ingin kegiatan ini tidak berhenti di sini. GPM harus bisa menyentuh masyarakat hingga pelosok Kalbar, karena wilayah kita sangat luas secara geografis,” jelasnya.

Wagub juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi Kalbar dalam hal distribusi pangan. Dengan luas wilayah 1,11 kali Pulau Jawa, Kalbar hanya terdiri dari satu provinsi dengan 14 kabupaten/kota, yang menyebabkan tantangan logistik tersendiri.

“Kalau di Pulau Jawa ada enam provinsi dan ratusan kabupaten/kota, Kalbar hanya satu provinsi dengan wilayah sangat luas. Ini membuat distribusi pangan menjadi tantangan besar, sehingga butuh kerja sama solid di semua level pemerintahan,” terang Krisantus.

Dalam kegiatan GPM kali ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, sayur, dan daging dengan harga di bawah pasar. Tak hanya itu, produk pangan lokal dan UMKM Kalbar juga turut dipasarkan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha daerah.

Program ini menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah, sekaligus memperkuat kemandirian pangan lokal yang berkelanjutan.

“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bagian dari gerakan nyata untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Pemerintah akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak agar pangan tetap tersedia dan terjangkau bagi semua,” tutup Wagub Kalbar.

Gerakan Pangan Murah menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian bahwa mewujudkan pangan yang lebih baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tugas bersama seluruh masyarakat Kalimantan Barat. (*/irf/nzr)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Wagub Krisantus Temui Ratusan Supir Truk Demo Kelangkaan BBM

  KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK- Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP.,M.Si., turun langsung menerima massa …