
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP.,M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pendapatan Daerah Wilayah Sanggau Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau, Rabu (24/9/2025). Kunjungan ini dilaksanakan usai menghadiri kegiatan di Keraton Kesultanan Sanggau.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur didampingi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan SDM, Drs. Alexander Rombonang, M.MA.,, serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Syarif Faisal Alkadri, S.STP., M.M.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi Kalimantan Barat untuk memastikan tertib administrasi sekaligus mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. Wagub Krisantus menegaskan, pajak kendaraan bermotor adalah salah satu penopang utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang harus dikelola secara profesional.
“Pajak kendaraan ini adalah potensi nyata PAD kita. Oleh karena itu, keberadaan UPT PPD sebagai ujung tombak di lapangan harus didukung, termasuk dari sisi sarana dan prasarana yang memadai,” ujar Wakil Gubernur.
Salah satu perhatian khusus yang ia sampaikan adalah kebutuhan mendesak akan gudang penyimpanan dokumen pajak kendaraan bermotor. Menurutnya, dokumen tersebut wajib tersimpan selama kendaraan masih beroperasi di wilayah Kalimantan Barat, kecuali telah dilakukan mutasi ke luar daerah.
“Penyimpanan dokumen ini bukan hanya soal tempat, tapi juga soal ketahanan. Kita butuh gedung khusus, tidak bertingkat, dengan pondasi langsung ke tanah agar kuat menampung beban dokumen yang semakin berat setiap tahun. Sekarang saja UPT di Sanggau memiliki dokumen yang beratnya mencapai lebih dari 1 ton,” jelasnya.
Wakil Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, Jasa Raharja, dan Kepolisian dalam memperkuat sektor perpajakan daerah. Menurutnya, keberadaan Samsat tidak hanya sebatas layanan administrasi, melainkan juga tempat yang strategis dalam menggali potensi PAD Kalimantan Barat.
“Untuk pengembangan dan optimalisasinya, kita tidak perlu hanya bicara soal efisiensi anggaran. Justru ini investasi jangka panjang untuk daerah,” tegas Krisantus.
Dengan kunjungan ini, diharapkan sinergi antarinstansi semakin kuat dan komitmen bersama untuk mengoptimalkan pendapatan daerah dapat terwujud demi mendukung pembangunan Kalimantan Barat yang berkelanjutan.(*/ais/nzr).