Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Direktur Rumah Sakita Umum Daerah (RSUD) M.Th. Djaman, Roy Naibaho menegaskan, pihaknya siap memberikan pelayanan terhadap pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Kita tindakan di awal, tindakkan preventifnya. Yang sering masalah ini kan pasien yang di tengah kota ini. Puskesmas yang ada bekerja ndak? Sebagaimana adanya. Di sana kan tidak ada rawat inap. Ini yang sekarang menjadi persoalan. Yang seharusnya masih bisa dirawat di Puskesmas, dilimpahkan ke RSUD,” kata Roy Naibaho, belum lama ini.
Hal tersebut, lanjut Roy, bebeda dengan Puskesmas di kecamatan yang memiliki fasilitas rawat inap.
Ia mengatakan, penanganan DBD di RSUD M.Th Djaman tetap sesuai standar. Tak ada pasien DBD yang dipulangkan, jika memang diperlukan rawat inap.
“Kan ditanya itu, kapan demamnya. Dia tahunya demannya itu hari ini, besoknya sudah sembuh. Padahal ini mungkin kan sudah ada sebelumnya. Jadi kondisi tubuh, sehingga pada waktu itu normal, tiba-tiba drop. Itu makanya ada perlu pemeriksaan di Puskesmas,” terangnya.
“Makanya ada kita nasihatkan, kalau bapak atau ibu tidak ada perubahan, cepat bawa kemari. Tapi tidak ada seperti yang disampaikan itu (disuruh pulang, red). Itu kan hasil pemeriksaan. Dari rumah sakit sendiri siap melayani pasien DBD. Tapi ini kan tidak ada lonjakan,” tambahnya.
Saat ini, kata Roy, Ruang IGD RSUD M.Th Djaman masih belum ada lonjakan pasien DBD. Tidak ada peningkatan yang siginifikan. Pemulangan pasien, kata Roy, lantaran karena pertimbangan medis.
“Dipulangkan dalam tanda petik lah. Kalau dipulangkan karena tidak dapat pelayanan sesuai dengan kondisinya, tidak mungkin lah. Tapi kalau dikembalikan karena pemeriksaan, ini kan pemeriksaan darah, hasilnya masih normal. Jadi dikembalikan,” pungkasnya. (Ram)
