Rabu , 9 Oktober 2024
Home / BENGKAYANG / Cornelis Semprot Sekretaris Bawaslu Bengkayang: Kalau Saya Gubernur Dulu, Saya Usir Pak

Cornelis Semprot Sekretaris Bawaslu Bengkayang: Kalau Saya Gubernur Dulu, Saya Usir Pak

Anggota Komisi II DPR-RI, Drs. Cornelis, MH/FOTO/Jova

 

KALIMANTANTODAY, BENGKAYANG – Anggota Komisi II DPR-RI, Cornelis tak mampu menahan rasa kesalnya ketika tahu semua Komisioner Bawaslu Kabupaten Bengkayang tak satupun ada di tempat. Hal itu ia ketahui ketika reses di Kabupaten Bengkayang, Kamis (29/12/2022) lalu.

Dalam pertemuan di ruang rapat Kantor Bupati yang dihadiri Bupati Bengkayang itu, hanya di hadiri Sekretaris dari pihak Bawaslu.

Cornelis mulai kesal saat sekretaris Bawaslu Bengkayang ternyata tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkannya.

“Komisioner Bawaslu ada berapa orang? Tiga-tiganya ini kemana?,” cecar Cornelis dengan nada sedikit meninggi.

“Komisioner ada tiga pak. Satu ketua dan dua anggota. Ketua sedang ada kegiatan di Manado, yang kedua ada kegiatan di Bali, dan ketiga ada kegiatan di provinsi,” jawab Sekretaris Bawaslu Kabupaten Bengkayang.

Mendengar jawaban tersebut, kontan menambah kesal mantan Gubernur Kalbar dua periode itu.

“Kalian ini, dipanggil-panggil. Kalau begini kapan mau kerja, kalau dipanggil semua. Atau menghabiskan anggaran? Sedangkan kita ini mengejar waktu. Nanti Ketua Bawaslu mau saya marah ini. Ini waktu kita sudah mepet ini. Anggaran sudah disediakan. Anggaran tahun lalu juga sudah kita sediakan. Di Kalimantan Barat ini, Komisi II saya sendiri doang,” geramnya.

Cornelis juga menanyakan sejauhmana sosialisasi tentang pengawasan parsipatif yang dilakukan Bawaslu Kabupaten dan berapa kecamatan yang sudah dilakukan selama 2022. Dalam sosialisasi itu, kata Cornelis, menghadirkan partai politik, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan salah satu di antaranya pemilih pemula.

“Pesertanya setiap kecamatan itu 100 orang. Syukur-syukur bisa dilakukan di setiap kecamatan. Kalau tidak, kecamatan-kecamatan mana saja? Kalau belum ya kemana saja dia tu?,” ujar Conelis.

Cornelis sempat terkejut karena pertanyaan-pertanyaannya tidak bisa dijawab bahkan sekretaris Bawaslu hanya duduk tanpa membawa catatan. Cornelispun sempat bertanya apa bisa ingat pertanyaan-pertanyaan yang ia berikan. Karena pihak Bawaslu Bengkayang harus memberikan jawaban secara tertulis pertanyaan yang belum bisa dijawab.

Kepada Sekretaris Bawaslu, Cornelis terang-terangan meminta agar ketika menggelar pertemuan atau rapat harus membawa catatan.

“Kalau saya gubernur dulu, saya usir pak kalau tak bawa catatan. Ini penting pak untuk kelancaran Pemilu dalam rangka perebutan kekuasaan. Pemilu ini ada dua Pilpres dan Pemilu Legislatif. Itu akan dilaksanakan pada Februari 2024 dan waktu kita sudah sangat pendek,” tegasnya.

“Jadi bagaimana kita mau mengawasi pemilihan yang dilakukan KPU sebagai penyelenggara Pemilu, kalau begini caranya. Sedangkan presiden menghendaki Pemilu ini berkualitas, yang cerdas. Kalau kalian tidak berusaha bahu-membahu, tidak bisa terjadi ini,” sambung Cornelis.

Kekesalannya semakin memuncak lantaran Sekretaris Bawaslu Bengkayang menjawab belum tahu ketika ditanya soal pembentukan desa percontohan untuk pengawasan Pemilu.

“Sekretaris itu pak, saya kasih tahu. Sekretaris dalam sebuah organisasi modern (adalah) the man behind the gun. Dia itulah otaknya organisasi. Yang menyusun segala macam tetek-bengek termasuk laporan keuangan itu adalah sekretaris. Jadi bapak mesti tahu, anggaran berapa, untuk apa saja. Jangan sampai kita berhadapan dengan aparat penegak hukum,” tegasnya lagi.

Pihak Bawaslu Kabupeten Bengkayang akhirnya memberikan jawaban tertulis dalam bentuk PDF yang ditujukan ke Anggota Komisi II DPR-RI Cornelis.

Kepada Kalimantan Today, Sabtu, (7/01/2023) saat dikonfirmasi Cornelis mengatakan telah menerima jawaban secara tertulis dalam bentuk PDF dari pihak Bawaslu Bengkayang.

“Iya, sudah dijawab secara tertulis dalam bentuk PDF,” ucap Cornelis.

(ram/luk)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Generasi Milenial Landak Puji Kepemimpinan Karolin 

  KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Calon Bupati Landak nomor urut 1 Karolin Margret Natasa menghadiri …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *