Jelang H-1, Bupati Bengkayang Minta Camat Monitoring Pelaksanaan Pilkades

 

KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Bupati Kabupaten Bengkayang, Sebastianus Darwis meminta peran para camat yang di daerahnya menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) agar intens melakukan monitoring terhadap tahapan-tahapan yang dijalankan Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD).

Seperti diketahui, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bengkayang sendiri, puncaknya dihelat pada Senin, 20 Desember 2021(besok). Sementara pelaksanaannya, ajang pesta demokriasi ini dilakukan di 36 desa di 12 kecamatan se-kabupaten Bengkayang. Selain itu, total calon kepala desa yang akan berkontestasi yakni sebanyak 129 calon.

Terkait hal tersebut, Bupati Darwis menegaskan tahapan Pilkades harus berjalan sesuai mekanisme. Karena itu, dia meminta peran Camat untuk turut membantu melakukan supervisi pengawasan.

Dia menilai, langkah pencegahan potensi kecurangan harus dilakukan sedini mungkin. Oleh karenanya, peran pembinaan oleh Camat sebagai perwakilan pemerintah daerah mesti diperkuat.

“Monitoring para camat selama masa kampanye berlangsung mesti digencarkan,” kata Bupati Darwis, Minggu (19/12).

Darwis menginginkan, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bengkayang tahun ini berjalan aman, kondusif dan demokratis. Hal tersebut dikatakan dia, demi menghasilkan kepala desa yang berintegritas, serta mampu membantu pemerintah menjalankan percepatan pembangunan.

“Para camat harus mengingatkan agar perangkat desa tetap netral dan tak ada yang terlibat dalam kegiatan kampanye. Kegiatan kampanye yang telah bergulir hari ini, harus diawasai dengan baik,” pesannya.

“Pemilihan kepala desa serentak ini, diharapkan berjalan lancar. Tak perlu ada riak-riak keributan apalagi kecurangan. Kita juga harap dari Pilkades ini, kita bisa menemukan sosok pemimpin yang berkualitas dan mampu bekerja memajukan setiap desanya masing-masing,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Bengkayang, AKBP Arif Agung Winarto, menjamin keamanan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 36 desa.

Ia memastikan, 112 personel dari jajaran internal Polres Bengkayang, termasuk Polsek dikerahkan dalam melakukan pengamanan. Terlebih di masa pandemi ini, pengawasan mencegah kerumunan dimasa kampanye turut dilakukan.

“Dan masa pandemi Covid-19, para calon kepala desa juga harus mematuhi prokes yang telah ditetapkan pemerintah,” pesannya, Selasa (14/12/2021).

Kapolres turut mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang sebelumnya telah menginisasi dekalrasi damai Pilkades serentak yang diikuti seluruh calon kepala desa. Deklarasi damai itu dianggap penting untuk mengikat komitment para calon kepala desa agar saling menjaga situasi.

Menurutnya, tahapan Pilkades serentak di Kabupaten bengkayang, sampai saat ini pun berjalan aman dan kondusif. Kondisi ini diharapkan terus dijaga sampai hari pemilihan.

“Saya harapkan situasi ini dapat terus terjadi hingga Pilkades selesai diselenggarakan,” ucapnya.

Lebih jauh, dirinya turut meminta agar seluruh Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) memberi pemberitahuan secara tertulis kepada Kapolsek masing-masing, untuk permohonan pengamanan di hari pencoblosan.

“Pemberitahuan secara tertulis itu sangat perlu. Ini agar sinergisitas pengamanan bisa dipersiapkan dengan baik,” pungkasnya. (TT).