Minggu , 15 Desember 2024
Home / NEWS / Pria Bersenjata di Afghanistan Serang Pesta Pernikahan karena Memutar Musik

Pria Bersenjata di Afghanistan Serang Pesta Pernikahan karena Memutar Musik

Ilustrasi Penembakan

 

KALIMANTAN TODAY – Pria bersenjata yang menyebut diri mereka sebagai Taliban menyerang sebuah pesta pernikahan di Afghanistan timur, meminta agar menghentikan musik yang diputar dalam acara tersebut. Serangan ini menewaskan dua orang dan melukai 10 orang lainnya, menurut para pejabat.

Juru bicara Taliban mengatakan dua dari tiga pria bersenjata itu telah ditangkap dan membantah para pria bersenjata ini beraksi atas nama Taliban, seperti dikutip dari BBC, Minggu (31/10).

Musik dilarang ketika Taliban berkuasa di negara tersebut dari 1996 sampai 2001.

Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC, empat pasangan dinikahkan dalam pesta pernikahan bersama di distrik Surkh Rod, provinsi Nangarhar pada Jumat. Mereka telah mendapat izin dari pemimpin Taliban lokal untuk memainkan rekaman musik di area khusus perempuan.

Tapi pada malam itu, sekelompok pria bersenjata memaksa masuk ke dalam dan berusaha menghancurkan speaker. Ketika para tamu protes, para pria itu mengeluarkan tembakan.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan kasus itu sedang diselidiki.

ISIS, yang berseberangan dengan Taliban, juga aktif di wilayah Nangarhar dan disalahkan atas beberapa insiden serupa di masa lalu.

Sejak Taliban kembali berkuasa, mereka dituding membunuh seorang penyanyi lagu tradisional dan merusak instrumen musik. Banyak penyanyi dan musisi melarikan diri dari Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada 15 Agustus lalu.

Sumber: merdeka.com

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Laboratorium Kesehatan Daerah Sanggau Segera Difungsikan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Kabupaten Sanggau segera memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Hanya saja regulasi, tata …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *