Rabu , 4 Desember 2024
Home / NEWS / ISIS Serang Masjid Syiah di Afghanistan, 47 Jemaah Salat Jumat Tewas

ISIS Serang Masjid Syiah di Afghanistan, 47 Jemaah Salat Jumat Tewas

Foto: Bom bunuh diri ISIS di masjid komunitas Muslim Syiah di Kota Kunduz, Afghanistan, saat Salat Jumat (8/10) digelar, menewaskan 100 orang. (AP/Abdullah Sahil)

 

KALIMANTAN TODAY – Sedikitnya 47 orang tewas dan 70 lainnya terluka setelah sebuah serangan menghantam masjid Syiah di kota Kandahar, Afghanistan, menurut pejabat Taliban.

Ledakan terjadi pada Jumat siang di masjid Bibi Fatima, masjid Syiah terbesar di kota tersebut.

Kepala Departemen Kebudayaan dan Informasi Kandahar, Hafiz Sayeed melaporkan jumlah korban tewas dan terluka.

“Kami berduka mengetahui adanya sebuah ledakan di masjid saudara Syiah kami di distrik pertama kota Kandahar di mana sejumlah saudara kami syahid dan terluka,” jelas juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Sayed Khosti di Twitter.

Dia menambahkan, pasukan khusus Taliban tiba di TKP untuk memastikan penyebab ledakan dan menindak para pelaku.

ISIS-Khorasan (ISIS-K) mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, seperti yang disampaikan dalam sebuah pernyataan yang diunggah di kantor berita ISIS, Amaq pada Jumat.

“Pengebom bunuh diri pertama meledakkan rompi bomnya di sebuah koridor masjid sementara pengebom bunuh diri kedua meledakkan rompi bomnya di pusat masjid,” jelas kelompok teroris tersebut dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (17/10).

ISIS-K juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom yang sama yang menewaskan sejumlah jemaah Syiah di sebuah masjid di kota Kunduz sepekan sebelumnya.

Seorang saksi mata serangan pada Jumat menyampaikan pada AFP, dia mendengar tiga ledakan, satu ledakan di pintu utama masjid, lainnya di area selatan masjid, dan ledakan ketiga di tempat wudhu.

Seorang saksi mata lainnya, Murtaza, mengatakan empat pengebom bunuh diri menyerang masjid tersebut.

Dua pelaku meledakkan bom mereka di gerbang keamanan, sehingga dua pelaku lainnya bisa berlari ke dalam masjid dan menyerang sekumpulan jemaah. Dia mengatakan, salat Jumat biasanya dihadiri sekitar 500 orang.

Sumber dari rumah sakit menyampaikan kepada Al Jazeera, mereka dibanjiri pasien, dan khawatir jumlah korban tewas akan terus bertambah. (Sumber: merdeka.com)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pegawai Dinkes Sanggau Diajari Padamkan Api Gunakan APAR 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Aula eks Dinas Kesehatan di Jalan Nenas mulai dilakukan sejumlah perbaikan, Jumat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *