Minggu , 3 November 2024
Home / NEWS / BPUM Sasar 1.006 Pelaku Usaha di Sanggau

BPUM Sasar 1.006 Pelaku Usaha di Sanggau

Foto—Syarif Ibnu Marwan Alqadrie

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sudah menyasar 1.006 pelaku usaha di Kabupaten Sanggau dalam dua tahun anggaran.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan merinci, tahun 2020 lalu ada 349 UMKM yang mendapat BPUM senilai Rp2.4 juta per pelaku usaha.

“Kemudian untuk tahun anggaran 2021 sampai Agustus ini, pengajuan kita 982 UMKM dan yang sudah disetujui 657 UMKM. Untuk tahun 2021 ini nilai bantuannya dikurangi, kalau tahun 2020 kemarin Rp2.400.000, tahun 2021 ini Rp1.200.000 juta per pelaku usaha,” ungkap Syarif Ibnu Marwan Alqadrie, Selasa (10/8/2021).

Kendati nilai bantuan berkurang, namun disampaikannya, sekitar 60 persen usulan penerima BPUM dari Kabupaten Sanggau disetujui oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Ia menambahkan, pihaknya kini juga tengah mengajukan penerima program bantuan dana senilai Rp7.000.000 bagi wirausaha pemula.

“Kuota penerima seluruh Indonesia 1.300 wirausaha pemula. Kami sudah ajukan 42 dari Kabupaten Sanggau. Belum tahu disetujui atau tidak,” imbuhnya.

“Wirausaha pemula ini contohnya ternak (lebah) madu, jenis usahanya lebih besar jadi (nilai) bantuannya juga lebih besar,” pungkas Marwan.

Sementara itu, dikutip dari akun instagram @kemenkoukm, bantuan dana wirausaha diprioritaskan untuk tiga kategori. Pertama, wirausaha yang berada di daerah afirmatif, seperti daerah terdampak bencana, tertinggal dan perbatasan. Kedua, wirausaha kelompok penyandang disabilitas. Ketiga, wirausaha yang memenuhi amanat Instruksi Presiden, seperti percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat serta Daerah Pariwisata Super Prioritas. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pemenuhan Alsintan di Kabupaten Sanggau Belum Ideal, Kubin: Masih di bawah 20 Persen

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Meski hampir setiap tahun pemerintah memberikan alat dan mesin pertanian (Alsintan) ke …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *