KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sejumlah pedangan sayur di Pasar Jarai Sanggau, nekat membuang barang dagangannya ke tengah jalan persis di depan pasar tersebut, Kamis (19/3/2020) pagi. Aksi buang sayur itu dipicu lantaran sepinya pembeli.
“Jadi sebenar pasar ini, apa sebab sayuran dihamburkan, karena di dalam (pasar) ini tidak layak. Persaingan pasar terlalu banyak. Dekat pasar sentral. Sedangkan di sini, bagian depannya tertutup,” kata Agus, salah seorang pedagang di pasar tersebut.
Agus mengatakan, sebelumnya para pedangang sayur tersebut berjualan di pinggir jalan di depan pasar. Namun kemudian mereka diminta masuk ke dalam bagunan pasar yang telah disediakan. Masalahnya, para pedagang mengaku ketika mereka berjualan di dalam pasar, justeru sepi pembeli.
“Biasanya jam segini (siang hari) dagangan sudah habis. Tapi sekarang jam segini, masih banyak tersisa,” keluhnya.
Agus mengatakan, para pedagang tersebut sudah empat kali ditertibkan dan diminta berjualan di dalam pasar, tapi efeknya adalah sepi pembeli. Bahkan meski bagian samping pasar sudah dibongkar agar dagangan mereka tak tertutup bagunana sudah dilakukan. Lagi-lagi hasilnnya tak seperti yang diharapkan.
“Bagian samping sudah pernah dibongkar, pun tidak ada hasilnya. Belum lagi Sabtu-Minggu, orang dari kampung berjulan. Memang semingggu sekali. Tapi juga berdampak ke sini. Dagangan jadi tidak laku. Biasannya mereka jualan dari luar, selepas subuh jam segini sudah habis,” ungkapnya. (Ram)