KALIMANTAN TODAY, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Landak menampilkan berbagi produk unggulan UMKM dan rempah hasil bumi kabupaten Landak pada kegiatan Pameran HUT PDI Perjuangan ke-47 Tahun di Jakarta, pada 10 – 12 Januari 2020.
Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya dalam kegiatan tersebut, agar dikenal lebih luas dan memberikan kesempatan untuk membuka pasar yang lebih besar.
“Pada HUT PDI Perjuangan ke-47 yang dipusatkan di Jakarta ini, kami dari Pemerintah Kabupaten Landak turut berpartisipasi untuk menampilkan produk unggulan UMKM kami dan hasil rempah para petani di Landak agar dapat dikenal luas masyarakat,” kata Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa di Jakarta, Sabtu (11/01/19).
Pada stand pameran yang mengangkat tema Rempah Nusantara Kabupaten Landak Kalimantan Barat tersebut, pemkab Landak menampilkan berbagai produk unggulan masyarakat disana seperti berbagai produk rempah, Madu Kelulut, Gula Merah, Gula Aren, produk olahan besi dan tak kalah menarik adalah produk Kompor KMN yang menggunakan bahan bakar donggol sawit.
Menurut Karolin, kegiatan pameran HUT PDI Perjuangan ke-47 tersebut menjadi peluang besar bagi para pelaku UMKM Landak dan daerah lainnya, mengingat terdapat kurang lebih 4.000 kader PDI Perjuangan se-Indonesia yang menempati posisi strategis hadir di acara tersebut.
“Kegiatan ini juga dihadiri unsur pemerintah pusat, daerah, legislator, profesional dan masyarakat umum lainnya ini menjadi ajang perkenalan bagi produk UMKM kita serta potensi lain di Kabupaten Landak,”jelas Karolin.
Karolin yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut menambahkan, tema HUT PDIP kali ini, yaitu Strategi Jalur Rempah untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari.
“Adapun HUT ke-47 dan Rakernas I PDI Perjuangan ini untuk memperkuat jati diri kebudayaan nasional dan menyusun haluan negara berdasarkan lima prioritas industri nasional. Makanya, kesempatan ini kita manfaatkan untuk memberikan peluang pemasaran produk bagi UMKM kita,” tutup Karolin. (*)