Rabu , 9 Oktober 2024
Home / HUKUM / Ojek Online Protes Pihak Manajemen Pecat Anggotanya

Ojek Online Protes Pihak Manajemen Pecat Anggotanya

394E9CE9-D332-4119-A557-0B168AD2C5E5

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Ratusan anggota Ojek Online, Kamis (18/7) siang, mendatangi kantor Cabang Ojek Online di Jalan Uray Bawadi. Tujuan mereka, memprotes aturan sepihak kantor Cabang Ojol Pontianak, yang memecat seratusan lebih rekan kerja mereka.

Koordinatir aksi damai Ojek Online, Supriadi, menjelaskan kedatangan mereka ini simpel. Menuntut kejelasan pihak manajemen terkait sistem yang diberlakukan oleh perusahaan tersebut.

“Karena semua rekan rekan kami butuh kerja, kami tidak tau kesalahan apa yang dilakukan oleh anggota Ojol,” ujarnya.

Apakah dari kesalahan sistem ataupun kesalahan dari pihak Ojol sendiri. Dari itulah, kata Supriadi, mereka semua mendatangi pihak manajemen.

“Kami disuruh menungu, seminggu, dua minggu kami masih bisa sabar. Tapi kalau lebih dari satu bulan juga tidak ada kejelasan, masa kami harus menunggu selamanya,” terang dia.

Sebagai ketua komunitas Ojek Online kata Supriadi, dirinya berusaha memfasilitasi anggota Ojol dengan pihak manajemen.

Takutnya nanti kata Supriadi, anggapan anggota Ojol, percuma jadi pengurus komunitas jika tidak ada gerakan sama sekali.

Karena kita merangkul semua supaya kita bisa saling menolong saling menjaga kinerja kita supaya lebih baik kedepannya.

Lanjut Supriadi, anggota Ojol yang diputuskan hubungan kerja sepihak ini berjumlah 150 an orang. Namun akan terus bertambah.

Pemutusan hubungan kerja ini ungkap Supriadi dimulai 4 Juli sampai hari ini

“Makanya kita harus tahu, apa indikasi pemutusan sepihak tersebut,” papar dia.

Ia juga menjelaskan, apakah aplikasi manajemen yang eror atau dari anggota Ojol yang eror

Hasil rapat didalam, kita memang mensetujui putusan pihak manajemen. Karena kita ikut aturan kerja ini bukan seperti PNS.

Apa yang menjadi putusan pihak manajemen, maka itulah yang menjadi acuan pihaknya.

Ia menambahkan, jika tuntutan dari anggota Ojol tidak dipenuhi oleh pihak manajemen Ojol, maka kata Supriadi, pihaknya akan lihat selanjutnya, apakah kembali turun kejalan atau pun tidak.

“Karena kami ini hanya ingin menuntut keadilan bukan untuk kekerasan,” pungkasnya. (jon)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinas Kesehatan Sanggau Gelar Jambore Kader Posyandu 2024

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Sebanyak 120 kader Posyandu dari 19 Puskesmas mengikuti Jambore Kader Posyandu 2024 yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *