KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Pemerintah Kabupaten Landak terus berjuang meningkatkan pembangunan di Kabupaten Landak Baik di Desa maupun di Kecamatan guna memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat di Kabupaten Landak. Hal ini sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Landak periode 2017-2022 yakni visi terwujudnya Kabupaten Landak mandiri, maju dan sejahtera dan salah satu misinya mewujudkan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan kesejahteraan.
Dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Landak, Bupati Landak melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Landak dengan menggunakan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari perusahaan untuk melakukan pembangunan salah satunya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di desa.
“Saya mengajak pihak perusahaan yang ada di Kabupaten Landak untuk menggunakan dan CSR mereka untuk membantu masyarakat membangun jalan dan jembatan yang ada di desa, karena dengan terbukanya akses infrastruktur ini dapat membuka keitersolasian suatu daerah dan masyaratkatnya bisa berkembang dalam berbagai bidang. Ada beberapa pihak perusahaan yang sudah memulainya seperti PT. Sampoerna Group yang membangun jalan dan jembantan dari Desa Meranti hingga ke Desa Tahu, Kecamatan Meranti, PT. Pratama Prasetindo (Wilmar Group) memperbaiki jalan rusak dari Desa Penyaho Dangku hingga Desa Amang, Kecamatan Ngabang dan PT. Pampei yang juga membuka jalan untuk Desa Ampadi, Kecamatan Meranti. Saya berharap kerjasama antara Pemkab Landak dengan Perusahaan dapat terus berjalan untuk membuka akses di Kabupaten Landak,” Ucap Karolin.
Manager Kebun PT. Nusantara Sarana Alam yang merupakan bagian dari PT. Sampoerna Group Heronimus Robert menjelaskan pembangunan yang dilakukan PT. Sampoerna Group di Kecamatan Meranti meliputi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Desa Meranti, Desa Sejagan dan Desa Tahu, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak.
“Ini merupakan permintaan Bupati Landak yang sangat peduli dengan masyarakat di Kecamatan Meranti yang memerlukan askes jalan dan jembatan untuk membuka keitersolasian di desa. Kami membangun jalan sepanjangan 17 kilometer, perbaikan 13 jembatan kecil dengan gorong-gorong baja dan 1 jembatan besar dengan kualitas yang bagus. Ini murni dari dana CSR Sampoerna Agro sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat setempat dan bentuk kerjasama kami dengan pihak Pemerintah Kabupaten Landak,” Jelas Robert. (*)