Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, KUBU RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., menghadiri Pelantikan Pengurus Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Kalimantan Barat periode 2025–2028, yang berlangsung di Aula Makodam XII/Tanjungpura, Minggu (23/11/2025).
Dalam pelantikan tersebut, Ridho Adyt Setiawan resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Kalbar periode 2025–2028.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum pelantikan pengurus baru, namun juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan sinergi antara pengusaha muda, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik, serta apresiasi kepada struktur kepengurusan sebelumnya atas dedikasi dan kontribusinya selama masa jabatan.
Wagub menegaskan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, mulai dari bauksit, emas, hingga pasir silika. Namun, ia menyoroti bahwa kekayaan tersebut belum sepenuhnya memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kalbar ini kaya, tapi masih seperti tikus mati di lumbung padi. Kekayaan melimpah, namun belum dirasakan maksimal oleh masyarakat. Kita perlu pemikiran dan solusi agar potensi yang ada benar-benar mampu memajukan daerah. Tantangannya banyak pada regulasi, maka perlu kontribusi semua pihak termasuk HIPMI,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, berharap kepengurusan yang baru dapat menjadi wadah yang solid, adaptif, dan memiliki dampak nyata pada perkembangan ekonomi daerah.
Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk menjaga kekompakan, berkolaborasi, serta menjadi bagian dari percepatan pembangunan ekonomi daerah.
“Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Mari bersama berkontribusi nyata bagi ekonomi Kalbar,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua BPD HIPMI Kalbar terpilih, Ridho Adyt Setiawan, menyampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan pengurus HIPMI di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
Ridho menegaskan bahwa HIPMI bukan sekadar organisasi tempat berkumpulnya para pengusaha, tetapi juga wadah untuk berkolaborasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Perjalanan ini mungkin tidak mudah, namun bersama semua menjadi mungkin. HIPMI akan terus berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan ekonomi Kalimantan Barat,” tutupnya.
Saat ini struktur kepengurusan HIPMI Kalbar terdiri dari 12 bidang, dengan total sekitar 124 pengurus. HIPMI mengusung visi menjadi organisasi pengusaha muda yang modern, inovatif, dan berdaya saing, serta mampu berperan dalam pembangunan ekonomi daerah melalui pelatihan, pendampingan, dan ekosistem kewirausahaan yang inklusif.(*/irf/nzr)
