Jumat , 21 November 2025
Home / KALBAR / Windy Ajak DPC PP Paud se-Kalbar Berikan Kontribusi Baik Bagi Masa Depan Anak

Windy Ajak DPC PP Paud se-Kalbar Berikan Kontribusi Baik Bagi Masa Depan Anak

Windy Prihastari Harisson

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Kegiatan Webinar Nasional, RAPIMNAS, Pelatihan Tingkat Nasional, serta Lomba Guru PAUD merupakan wadah penting untuk memperkuat kapasitas pendidik, meningkatkan mutu layanan PAUD, serta menyatukan langkah seluruh pengurus dalam mempersiapkan generasi Indonesia Emas.

“Dengan penuh rasa syukur, kami dari DPD PP-PAUD Kalimantan Barat menyambut baik rangkaian kegiatan nasional yang diselenggarakan oleh DPP PP-PAUD pada bulan November 2025,” kata Ketua DPD-PAUD Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. saat mengikuti kegiatan Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Aula Hotel Ibis Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2025).

“Kami memandang kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan daerah, khususnya dalam memperkuat literasi, numerasi, dan pengembangan kompetensi pendidik PAUD di Kalimantan Barat. Melalui partisipasi aktif dalam rangkaian agenda tersebut, kami berharap semakin banyak pendidik dan tenaga kependidikan yang mendapatkan pemahaman baru, inspirasi, serta keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam pembelajaran di satuan masing-masing,” ungkap Windy.

Disampaikannya bahwa DPD PP-PAUD Kalimantan Barat juga berkomitmen untuk mendorong seluruh DPC dan pendidik PAUD di wilayah Kalimantan Barat untuk mengambil bagian secara optimal dalam kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini.

“Kami percaya bahwa kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan PAUD dan tumbuhnya inovasi pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak usia dini,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Windy juga berharap atas terselenggaranya kegiatan Rapimnas ini dapat menjadi momentum penguatan kompetensi bagi seluruh pendidik PAUD di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat kemudian dapat mendorong tumbuhnya praktik baik pembelajaran, terutama dalam literasi, numerasi, dan pemanfaatan konten digital.

Tak hanya itu perlu adanya penguatan organisasi PP-PAUD di semua tingkatan agar semakin solid, responsif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman dengan memperluas jejaring dan kolaborasi antara pendidik, pengurus, dan pemerintah dalam memajukan layanan PAUD.

“Kami mengajak seluruh peserta dan pengurus untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat, menjadikannya wadah belajar bersama, serta terus memberikan kontribusi terbaik bagi masa depan anak-anak Kalimantan Barat dan Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua umum DPP-PPAUD, Hj. Nani Nofiar Suhajar Diantoro mengatakan Dalam dunia PAUD, kita percaya bahwa anak belajar paling baik ketika mereka merasa aman, bahagia, dan dilibatkan secara aktif.

“Karena itu, pendekatan pembelajaran literasi dan numerasi tidak boleh hanya mengandalkan lembar kerja atau hafalan.Pembelajaran harus Bermakna, terhubung dengan pengalaman anak sehari-hari—membaca label makanan, menghitung mainan, mengenal bentuk di lingkungan sekitar. Menyenangkan, melalui bermain peran, bercerita, bernyanyi, permainan papan, eksplorasi alam, dan proyek sederhana. Partisipatif, mendorong anak berdialog, bertanya, bercerita, dan mencoba hal baru,” harapnya.

Sebagaimana diketahui ketika literasi dan numerasi dikemas seperti ini, anak tidak merasa terbebani. Mereka justru menemukan bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan dan membuat mereka berdaya.

“Mari bersama-sama menjadikan setiap kegiatan belajar sebagai pengalaman yang menggembirakan bagi anak-anak kita—karena masa depan mereka ditentukan oleh apa yang kita lakukan hari ini,” ajak Ketua umum DPP-PPAUD, Hj. Nani Nofiar Suhajar Diantoro.

Sebagai informasi, “PP PAUD” adalah transformasi dari Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) menjadi Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP-PAUD). Perubahan ini diputuskan melalui kongres dan bertujuan untuk memperluas cakupan pengawasan tidak hanya pada lembaga PAUD formal tetapi juga nonformal.

Tujuan perubahan yakni memperluas cakupan PP-PAUD kini tidak hanya mengawasi lembaga PAUD formal, tetapi juga merangkul lembaga nonformal yang berfokus pada pendidikan anak usia dini. Selanjutnya, meningkatkan kualitas perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini secara keseluruhan dengan program-program yang lebih inovatif dan responsif. Kemudian, memperkuat komitmen: Transformasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat komitmen dalam memajukan pendidikan anak usia dini dan mencetak generasi emas.(*/irf/nzr)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pesan Wabup Susana di Acara Sabang Merah Berdompu: Pembangunan Tak Hanya oleh Pemerintah

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena menegaskan pembangunan tak melulu hanya dilakukan pemerintah, …