Senin , 10 November 2025
Home / LANDAK / Bupati Landak Gelar Gerak Pangan Murah Desa Amboyo Utara

Bupati Landak Gelar Gerak Pangan Murah Desa Amboyo Utara

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa, membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan didampingi pihak Diskumindag Landak, Staf Ahli, Asisten, Camat Ngabang, Kades dan masyarakat di Dusun Tarekng Pulai, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang, Jum’at (07/11/2025).

Kegiatan GPM ini dimaksudkan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan. Adapun bahan pangan yang dijual pada kegiatan ini terdiri dari beras SPHP Rp. 57.000 per karung kemasan 5 kg, Minyakita Rp. 14.500/liter dan Gulavit Rp 17.500/kg.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah diminta untuk melaksanakan GPM secara aktif dan meluas.

“Menindaklanjuti hal tersebut, Pemda Landak akan melaksanakan GPM di semua Kecamatan di Kabupaten Landak dan dijadwalkan sampai dengan Bulan Desember 2025,” ungkapnya.

Menurut Karolin kegiatan ini dapat terlaksana karena adanya kerjasama antara Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Landak dan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Landak.

“Pemerintah Kabupaten Landak berharap agar kegiatan ini dapat membantu warga masyarakat di Dusun Tarekng Pelai, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok keluarganya,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan GPM ini, lanjut Karolin diharapkan pasokan dan harga pangan di Kabupaten Landak terutama di Dusun Tarekng Pelai, Desa Amboyo Utara, Kecamatan Ngabang senantiasa tersedia dalam jumlah yang memadai, bermutu baik, harga yang wajar serta tetap stabil, sehingga kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan baik.

“Sekarang ini sedang marak digencarkan kegiatan Gertam (Gerakan Tanam) Cabai dan Bawang Merah (mengingat harga cabai yang fluktuatif dan harga bawang merah yang saat ini sedang tinggi),” lanjutnya.

Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat terutama para orang tua agar selalu memperhatikan asupan nutrisi pada anak untuk mencegah stunting.

“Saya ingatkan agar selalu memperhatikan asupan nutrisi anak, jangan sering sering mengkonsumsi daging olahan karena itu kandungan gizinya tidak lebih banyak dari pada tahun dan tempe, saya yakin kalau bapak ibu yang olah sendiri jauh lebih tinggi gizinya dan murah,” pungkas Karolin. (*)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pemda Landak Terima IPKD Terbaik Kapasitas Fiskal Sedang

  KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Pemerintah Kabupaten Landak menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Barat dalam …