Kamis , 9 Oktober 2025
Home / KALBAR / Gerakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV: Kalbar Siap Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Gerakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV: Kalbar Siap Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Gerakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Singkawang

 

KALIMANTAN TODAY, SINGKAWANG – Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., bersama Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., melaksanakan Gerakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 di Jalan Air Merah, Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, pada Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional swasembada pangan yang diinisiasi oleh Polda Kalbar, serta melibatkan pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat.

Program penanaman jagung serentak menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produksi jagung nasional, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan Barat.

Sejak awal tahun 2025, Pemprov Kalbar telah menargetkan penanaman jagung seluas 9.121 hektare, dengan dukungan lintas sektor untuk memastikan produktivitas yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif jajaran kepolisian melalui kegiatan panen dan tanam perdana jagung di Singkawang.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami sangat mendukung kegiatan panen dan tanam perdana ini sebagai bagian dari upaya perwujudan menjaga ketahanan pangan nasional sebagaimana yang dicita-citakan Bapak Presiden dan Wakil Presiden” ujar Gubernur Ria Norsan.

Gubernur juga memaparkan capaian positif sektor pertanian Kalbar. Hingga saat ini, produksi jagung mencapai 111.000 ton pipil kering, meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Capaian ini, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi erat antara Pemerintah Provinsi, Kepolisian Republik Indonesia, dan masyarakat Kalimantan Barat.

“Kami telah menginstruksikan OPD terkait, khususnya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, untuk terus berperan aktif dalam peningkatan produksi jagung. Sinergi lintas sektor ini harus terus dijaga agar Kalbar dapat menjadi penyangga ketahanan pangan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Pipit Rismanto menegaskan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah akan terus diperkuat dalam rangka menyukseskan program Swasembada Pangan 2025.

“Penanaman dan panen raya jagung serentak ini tidak hanya dilaksanakan di Singkawang, tetapi juga di berbagai wilayah Kalimantan Barat, dengan total luas lahan mencapai hampir 80 hektare. Secara keseluruhan, sudah ada sekitar 6.000 hektare lahan jagung yang tertanam di seluruh provinsi,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, yang menyatakan kesiapan pemerintah kota dalam mendukung dan memfasilitasi kelanjutan program tersebut.

Pihaknya menyiapkan lahan tambahan seluas 57 hektare di Singkawang Timur, tepatnya di Kelurahan Nyarumkop, yang kini dalam tahap pembukaan lahan (land clearing).

“Kami berkomitmen mendukung penuh program penanaman jagung ini dan sudah menyiapkan lahan tambahan sekitar 57 hektare untuk tahap berikutnya,” ujar Wali Kota Tjhai Chui Mie.

Gerakan penanaman jagung serentak di Kalimantan Barat ini menjadi wujud nyata kolaborasi pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dengan kerja sama yang solid dan komitmen dari seluruh pihak, Kalimantan Barat optimis berperan sebagai salah satu penyangga pangan utama Indonesia, sekaligus mendukung terwujudnya target Swasembada Pangan Nasional 2025. (*)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Wagub Krisantus Kunjungi SMA Negeri 1 Sandai

  KALIMANTAN TODAY, KETAPANG – Mengawali rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Ketapang, Wakil Gubernur Kalimantan …