Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, BALIKPAPAN – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si. menghadiri acara Perayaan Ulang Tahun ke-15 Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (Gerdayak) sekaligus Rapat Pimpinan Nasional Gerdayak Tahun 2025 yang digelar di Bukit Damai Indah, Balikpapan, Sabtu (27/09/2025).
Dalam kesempatan tersebut Krisantus menaruh harapan besar kepada Gerdayak Indonesia pada momentum ulang tahun ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga melahirkan rekomendasi-rekomendasi strategis dalam menghadapi tantangan globalisasi, khususnya bagi masyarakat Dayak.
“Tentu kita harapkan, selain peringatan 15 tahun Gerakan Pemuda Dayak Indonesia dan sekaligus Rapimnas, acara ini bisa menghasilkan gagasan tentang bagaimana perjuangan Dayak ke depan di tengah kemajuan globalisasi yang begitu besar saat ini,” harapnya.
Tak hanya itu, Krisantus juga menekankan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi pemuda Dayak agar mampu bersaing dan menjadi bagian dari pembangunan nasional.
Seperti diketahui kekayaan alam Kalimantan yang begitu besar harus didukung oleh SDM yang handal dan kompetitif sehingga masyarakat Dayak tidak menjadi penonton di wilayahnya sendiri.
“Sekarang ini satu-satunya senjata yang ampuh adalah kemampuan Sumber Daya Manusia. Kalimantan ini begitu kaya raya—baik Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, hingga Utara. Semua jenis logam ada di sini,” ungkapnya.
Kemudian Wagub Kalbar juga menyoroti bahwa saat ini masyarakat Kalimantan di ibaratkan “tikus mati di lumbung padi”, di mana kekayaan melimpah tapi belum dinikmati secara adil oleh masyarakat lokal.
Menurutnya, Kalimantan mempunyai banyak potensi sumber daya alam yang belum sepenuhnya memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat lokal. Dalam hal ini Krisantus mendorong agar Gerdayak menjadi wadah perjuangan yang mendorong transformasi dan pemerataan hasil pembangunan.
“Kita ingin menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya. Bukan hanya kemerdekaan yang diproklamasikan 17 Agustus 1945, tapi kemerdekaan dari semua sisi kehidupan politik, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, seperti saudara-saudara kita yang lain di Indonesia,” tegasnya.
Kemudian Krisantus yang juga merupakan Ketua Umum Gerdayak Kalimantan Barat mengungkapkan kesiapan Kalimantan Barat untuk menjadi tuan rumah pada ulang tahun Gerdayak yang ke 16.
“Kegiatan ini tentu tidak bisa terlaksana dan terwujud bila tidak ada campur tangan dari Tuhan Yang Maha Esa, oleh sebab itu kita sebagai umatnya layak dan pantas untuk terus bersyukur. Tentu pada ulang Tahun yang ke 16 nanti dan pada hari ini saya menyatakan ketersediaan kami untuk Tahun depan, HUT yang ke 16 dilaksanakan di Kota Pontianak,” ucapnya.(irf/nzr)
