
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Bertempat di Gedung Wawasan Nusantara, Kawasan Museum Kalimantan Barat, Jl. Ahmad Yani Pontianak, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., secara resmi melepas sekaligus memberikan arahan kepada Tim Kesenian Kalbar yang akan mengikuti Parade Tari Nusantara ke-41 Tahun 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, yang digelar pada 29–30 November 2025, Rabu (26/11/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Krisantus mengapresiasi penampilan para penari yang memperlihatkan kelenturan dan teknik gerak yang matang.
“Beberapa tarian yang ditampilkan tadi sungguh luar biasa. Kelenturan para penarinya tidak muncul begitu saja, tetapi melalui latihan yang kontinu dan tekad kuat untuk menyajikan sebuah karya tari yang indah,” ujarnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa perhatian terhadap putra-putri daerah yang mengikuti event seni maupun olahraga tingkat nasional masih perlu ditingkatkan.
“Ke depan, kegiatan seperti ini harus dapat dianggarkan secara memadai, apalagi membawa nama Kalimantan Barat. Kita perlu menginventarisasi event-event nasional, baik seni, budaya, maupun olahraga. Saya minta dinas-dinas terkait memberikan dukungan, bukan hanya melepas, tetapi juga membantu pembiayaan dan fasilitas yang meringankan beban para kontingen,” tegasnya.
Wagub juga mendoakan kelancaran perjalanan serta berharap karya berjudul “Lating Kutai Tingang” mampu kembali mengharumkan nama Kalimantan Barat di tingkat nasional.
Ketua Sanggar Borneo Tarigas, Yosef Salvator Ricky, S.Sn, dalam laporannya menyampaikan bahwa Parade Tari Nusantara tahun ini mengangkat tema besar “Ritus Leluhur sebagai Kearifan Nusantara.”
“Kami menampilkan karya yang berakar dari suku Dayak Urzanum. Setiap karya selalu melalui proses penelitian terlebih dahulu. Untuk tahun ini, kami mengusung judul ‘L’ating Konutai Tinggang’ yang bermakna penghormatan kepada leluhur,” jelasnya.
Ia menambahkan, kesiapan tim telah mencapai sekitar 90 persen, dengan proses latihan yang telah berlangsung sejak September. Rombongan akan berangkat ke Jakarta hingga 30 November 2025 sebelum memasuki tahap perlombaan.
Ricky juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak dipublikasikan secara luas untuk menjaga kerahasiaan konsep dan menghindari kebocoran strategi kepada peserta dari provinsi lain.
“Tahun lalu Kalimantan Barat memenangkan tiga piala. Saat ini kami masih kekurangan dana untuk 35 orang kontingen. Semoga ke depan pemerintah dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk kegiatan ini,” harapnya.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh istri Wakil Gubernur Kalbar, Ny. Donita Dirasig Krisantus Kurniawan, pejabat yang mewakili Kepala OPD terkait, pejabat yang mewakili Direktur Bank Kalbar dan Direktur Jamkrida Kalbar, para seniman, koreografer, penari, dan budayawan Kalimantan Barat. (*/sma/nzr)
Kalimantan Today Tajam | Terpecaya