Sabtu , 22 November 2025
Home / KALBAR / Wagub Krisantus Ajak Pelajar dan Mahasiswa Buddhis Implementasikan Ilmu Akademik di Masyarakat

Wagub Krisantus Ajak Pelajar dan Mahasiswa Buddhis Implementasikan Ilmu Akademik di Masyarakat

Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan mengajak para pelajar dan mahasiswa Buddhis untuk mengintegrasikan ilmu akademik dengan kemampuan bersosialisasi di masyarakat. Pesan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan “Buddhist Student Camp dan Buddhis Inside 2025 PC Hikmahbudhi Pontianak”, yang berlangsung di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalbar, Jumat (21/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pengembangan karakter dan wawasan kebangsaan ini. Ia berharap agenda serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini merupakan rahmat yang diberikan oleh Tuhan kepada kita semua, dan wajib kita syukuri,” ujarnya.

Wagub juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya membangun spiritualitas, tetapi juga membuka wawasan mengenai kebangsaan, teknologi informasi, dan komunikasi, yang menjadi tantangan generasi muda di era digital.

Ia menekankan pentingnya pemahaman bahwa perbedaan agama bukanlah dasar untuk dipertentangkan, melainkan harus menjadi kekuatan dalam membangun persatuan dan kehidupan sosial yang harmonis.

Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan kepada generasi muda yang ia sebut sebagai penerus pembangunan bangsa untuk tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga kemampuan bersosialisasi.

“Adik-adik harus pintar, tetapi juga harus mampu mengkolaborasikan ilmu akademik dengan kecakapan sosial yang dipelajari di lingkungan sekolah maupun kampus,” tegasnya.

Wagub juga menyinggung fenomena mahasiswa berprestasi tinggi secara akademik, namun kurang aktif bersosialisasi. Ia membagikan pengalaman pribadi sebagai contoh bahwa kombinasi keduanya sangat penting dalam keberhasilan di dunia nyata.

“Saya dulu S1 IPK 2,75, tapi akhirnya bisa menjadi Wakil Gubernur. Itu karena saya banyak bergaul, punya jaringan, dan luwes berinteraksi. Namun, tentu akan jauh lebih baik ketika prestasi akademik tinggi juga diimbangi kemampuan sosial,” tambahnya.

Mengakhiri sambutan, Wagub menekankan pentingnya literasi digital agar generasi muda mampu menyaring informasi dengan bijak di tengah derasnya arus teknologi.

“Filterisasi saat ini sangat penting. Adik-adik harus memahami apa itu literasi digital,” tutupnya. (*/rfa/ica)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pengunjung Non Muslim Dapat Hadian Umroh di Borneo Fair

  KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Dea, salah seorang pengunjung tak menyangka mendapat hadiah utama undian …