Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, KAYONG UTARA – Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menekankan untuk selalu menjalankan amal kebaikan selama masih diberikan kehidupan. Hal ini disampaikan Gubernur pada saat kegiatan Subuh Keliling di Masjid Al-Hidayah Kabupaten Kayong Utara (KKU), pada Rabu (19/11/2025).
Gubernur Ria Norsan juga menyinggung masalah usia umat manusia, merujuk pada sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa umur umatnya tidak jauh dari 60 sampai 70 tahun.
Ia mendoakan jamaah agar diberikan panjang umur dan berkah umurnya.
Mengakhiri topik ini, beliau mengingatkan jemaah dengan sebuah ayat suci: “Kullu nafsin dzaiqotul maut” yang berarti “setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian”.
“Kematian berlaku untuk orang kaya, orang miskin, rakyat jelata, hingga gubernur,” jelasnya.
Sebagai persiapan menghadapi kematian, dirinya menekankan pentingnya meninggalkan amal kebaikan. Beliau menyebutkan ada tiga hal yang akan menemani dan membantu manusia di Yaumul Hisab, sesuai hadis Rasulullah:
Ilmu yang diajarkan kepada orang lain, yang kemudian diamalkan dan diajarkan kembali, pahalanya akan terus mengalir meskipun pengajar telah meninggal dunia.
Ia bahkan menyebutkan bahwa guru yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat insya Allah akan masuk surga.
“Segala bentuk sedekah yang dilakukan di jalan Allah, sekecil apapun itu, akan menjadi pahala yang mengalir. Beliau mencontohkan bahwa tersenyum pun sudah termasuk sedekah,”
Secara khusus, beliau berpesan kepada ibu-ibu agar banyak-banyak tersenyum dengan suami, terutama di malam Jumat, karena senyum juga adalah sedekah. Anak yang saleh adalah anak yang ketika kita tinggalkan nantinya dapat mendoakan kita.(*/rfa/nzr)
