Kamis , 20 November 2025
Home / KALBAR / Ria Norsan Lantik Pengurus IPHI Kayong Utara Masa Bakti 2025-2030

Ria Norsan Lantik Pengurus IPHI Kayong Utara Masa Bakti 2025-2030

Gubernur Kalbar, Ria Norsan

 

​KAYONG UTARA – Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kayong Utara dan Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kabupaten Kayong Utara masa bakti 2025 hingga 2030 telah resmi dilantik oleh Gubernur Kalbar, Drs. H. Ria Norsan, MM., MH., bertempat di Pendopo Bupati Kayong Utara, pada Selasa (18/11/2025) malam. Acara pelantikan ini berlangsung lancar, dengan harapan para pengurus dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

​Dalam sambutannya Gubernur Ria Norsan mendorong pengurus IPHI untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang ​adil dalam pembangunan, demokratis dalam partisipasi, ​religius dan berkarakter serta ​sejahtera dalam kehidupan dan berwawasan lingkungan.

​Selain itu, ia juga berharap IPHI Kayong Utara semakin unggul secara spiritual, sosial, dan digital, dan satu lagi ​catatan Khusus untuk para pengurus yaitu pengabdian tanpa gaji.

​”Saya sampaikan, pengurus IPHI ini tidak ada gajinya, tidak ada honornya. Jadi pengurus IPHI ini adalah pengurus PLT, (pejabat Lillahi Ta’ala),” ujar Ria Norsan.

​Hal ini dimaksudkan, agar kepengurusan IPHI fokus pada pengabdian tulus demi kemaslahatan umat.

Menurutnya, fokus utama organisasi ini adalah menjaga kemaslahatan umat, khususnya bagi para alumni haji. Tujuan IPHI adalah membantu menjaga kemabruran haji sepanjang hayat bagi masyarakat yang telah menunaikan ibadah haji.

​”Karena semboyan IPHI itu adalah ‘Haji Mabrur Sepanjang Hayat’,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Beliau secara khusus menyoroti pentingnya merawat nilai-nilai ibadah haji, khususnya konsep “Haji Mabrur Sepanjang Hayat”.

Romi menegaskan bahwa kemabruran haji bukanlah status yang berakhir di Tanah Suci, melainkan sebuah transformasi moral dan sosial yang harus dipertahankan seumur hidup.

“​Menurut para ulama, haji mabrur dicirikan dengan adanya perubahan positif dalam diri seseorang setelah pulang berhaji, seperti bertutur kata santun, menebarkan kedamaian, dan memiliki kepedulian sosial, serta menjauhi maksiat dan kesombongan,” ujar Romi.

Pria yang sebelumnya pernah menduduki jabatan Sekda Kab. Kayong Utara ini juga berharap ​IPHI Kayong Utara menjadi garda terdepan dalam membimbing para jamaah, baik sebelum maupun sesudah berhaji, agar nilai-nilai kebaikan yang didapat selama di Mekkah dapat diimplementasikan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari dan di tengah masyarakat.

Sementara itu, ​Ketua IPHI Kayong Utara yang baru dilantik, Tengku Indra Kusuma menyatakan kesiapan untuk menjalankan amanah tersebut.

“Kami berkomitmen menjadikan IPHI sebagai wadah pembinaan umat yang aktif, membantu pemerintah daerah, serta memastikan setiap Haji dan Hajjah di Kayong Utara menjadi teladan kebaikan,” ujarnya. (*/Rfa/irm)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Gubernur Ria Norsan Ajak PWRI Kalbar Berperan Aktif Jaga Integritas

  KALIMANTAN TODAY, ​KETAPANG – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, memberikan apresiasi dan pesan penting …