
KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Para peserta zumba gembira dalam memperingati hari jadi Kabupaten Landak ke-26, antusias datang memenuhi halaman Rumah Radakng Aya’ Ngabang, Komplek Gor Patih Gumantar, Kabupaten Landak, Sabtu (11/10/25) pagi.
Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, yang turut didampingi suami, bersama jajaran Pemkab Landak mulai dari Sekda Landak, Heri Adiwijaya, hingga Kepala OPD ikut menyemarakkan zumba tersebut hingga selesai.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Bupati Karolin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam membangun sinergi, memperkuat tali silaturahmi, serta menumbuhkan semangat kerja yang sehat dan produktif.
“Melalui kegiatan ini kami mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan berolahraga. Mudah-mudahan selain zumba, ibu-ibu di rumah juga melaksanakan kegiatan olahraga,” tuturnya.
Karolin turut menyampaikan apresiasi kepada pelaksana, termasuk kepada para peserta yang ikut memeriahkan kegiatan. Baik dari jajaran OPD maupun masyarakat umum dan perwakilan instansi lainnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pada Minggu 12 Oktober 2025, Kabupaten Landak tepat memasuki usia berdirinya yang ke-26 tahun.
“Oleh karena itu kita doakan Kabupaten Landak selalu dalam keadaan aman, damai, bisa semakin maju dan kita semua selalu diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Untuk memeriahkan kegiatan, turut diundi juga berbagai hadiah berupa barang-barang elektronik, termasuk diantaranya dua alat trampolin senam yang diharapkan bisa menjadi sarana olahraga peserta yang beruntung.
“Ini lagi tren olah raga pakai trampolin. Ini supaya semakin fit, semakin sehat, sambil nonton tv bisa olahraga di rumah,” katanya.
Disampaikannya juga bahwa olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga keseimbangan antara tugas dan kesehatan, karena tubuh membutuhkan kesegaran dan jiwa harus selalu bergembira.
Kegiatan zumba ini juga diharapkan menjadi simbol bahwa pemerintah Kabupaten Landak tidak hanya fokus pada pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan tangguh, ASN yang sehat secara fisik dan mental akan lebih produktif, lebih kreatif, dan lebih siap menghadapi tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks. (*)