
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengajak seluruh umat islam di Kalimantan Barat untuk meneladani Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sebagai pengingat dalam memperkuat ukhuwah, memperluas kasih sayang, dan memperteguh komitmen dalam membangun daerah yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Hal tersebut disampaikannya saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Kalbar, Kamis (4/9/2025).
“Semoga kegiatan maulid yang dirangkai dengan zikir dan doa bersama yang dilaksanakan pada hari ini, dapat menenangkan situasi di Indonesia dan Kalimantan Barat yang sedang bergejolak sehingga Kalimantan Barat bisa keluar dari cobaan ini. Mudah-mudahan kita senantiasa mendapatkan keberkahan dan keselamatan bagi diri kita, keluarga dan masyarakat, sehingga kita bersama-sama dapat melaksanakan aktivitas kegiatan dengan tenang,” kata Ria Norsan dalam sambutannya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa berbicara tentang maulid nabi tentu juga, tentu harus mampu meneladani akhlak Rasulullah dari segala aspek kehidupan.
“Dan perlu kita ketahui bersama, bahwa diutusnya beliau ke dunia oleh Allah SWT setelah Nabi Isa AS untuk dapat membangun peradaban yang berkeadilan, kepemimpinan, dan perjuangan beliau dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan kasih sayang. Nah, dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul awal tujuannya adalah untuk memperbaiki akhlak manusia dan dikarenakan pada saat itu akhlak manusia sudah tidak mencerminkan peradaban yang baik dimana tindakan asusila itu terjadi secara terang-terangan,” ujarnya.
Acara ini digunakan sebagai momen untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya momentum untuk mengenang kelahiran beliau, Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan teladan dalam membangun kerukunan, toleransi, dan kepedulian sosial, yang sangat relevan untuk kita aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa saat ini.
“Keteladanan beliau adalah fondasi utama dalam membangun Kalimantan Barat yang berkeadilan, berakhlak, dan berkemajuan. Kita ingin menjadikan nilai-nilai kenabian sebagai ruh dalam tata kelola pemerintahan, pendidikan, dan pembangunan masyarakat,” timpalnya. (*/Rfa/irm)