Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Sosialisasi dan Forum Diskusi Layanan Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., di Aula Bhineka Tunggal Ika Kantor BPSDM Provinsi Kalbar, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pengembangan karier serta tata kelola sumber daya manusia di lingkungan instansi pemerintahan. Forum ini juga berperan sebagai sarana utama untuk menyebarkan informasi sekaligus menyamakan persepsi terkait penilaian kompetensi ASN.
Dengan mengangkat tema “Menuju Kebijakan dan Tata Kelola Penilaian Kompetensi ASN yang Adaptif dan Kolaboratif”, Harisson menegaskan bahwa perkembangan teknologi yang pesat, perubahan iklim, dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks menempatkan birokrasi di garis depan tantangan.
“ASN tidak hanya dituntut menjalankan tugas rutin, tetapi juga harus mampu beradaptasi, berinovasi, dan memberikan solusi yang efektif terhadap berbagai isu strategis,” ujar Harisson.
Ia menjelaskan, dalam penerapan Sistem Merit, kinerja ASN sudah terukur secara jelas melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Namun, untuk aspek kompetensi dibutuhkan instrumen penilaian yang terstandar dan objektif.
“Metode assessment center menjadi jawaban atas kebutuhan itu. Penilaian ini bukan sekadar formalitas, melainkan gerbang awal menuju manajemen talenta,” tambahnya.
Komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar dalam membangun manajemen ASN profesional dibuktikan dengan capaian kategori Sangat Baik pada hasil penilaian Sistem Merit tahun 2024, dengan nilai 336.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras kolektif. Ke depan, seluruh Kabupaten/Kota di Kalbar diharapkan bergerak bersama meningkatkan kualitas pengelolaan ASN di masing-masing instansi,” tegas Harisson.
Dirinya juga berharap forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat koordinasi, menyatukan persepsi, dan membangun kolaborasi lintas daerah.
“Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen menggandeng seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota demi terwujudnya penilaian kompetensi seluruh ASN di Kalbar. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Sistem Merit secara kolektif di seluruh wilayah,” tutupnya.
Sosialisasi dan Forum Diskusi Penilaian Kompetensi ASN ini menegaskan komitmen Pemprov untuk mewujudkan birokrasi yang adaptif, inovatif, dan kolaboratif. Dengan capaian Sistem Merit kategori Sangat Baik, Sekda berharap forum ini dapat menjadi sarana untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kolaborasi lintas daerah dalam mengimplementasikan metode assessment center.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama menuju kebijakan dan tata kelola penilaian kompetensi ASN yang adaptif dan kolaboratif oleh BKD/BKPSDM se-Kalimantan Barat.
Penandatanganan komitmen bersama menjadi wujud nyata dari tekad Pemprov untuk meningkatkan kualitas pengelolaan ASN secara kolektif di seluruh Kalimantan Barat, demi menyongsong tata kelola pemerintahan yang lebih profesional dan adaptif terhadap tantangan zaman.(*/wnd/ica)
