
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM., MH., secara resmi melepas 50 penari muda yang akan mewakili Kalimantan Barat dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta. Acara pelepasan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (7/8/2025).
Pada penyampaiannya, Gubernur Ria Norsan mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan karena Kalimantan Barat kembali mendapatkan kepercayaan tampil di Istana Negara, setelah sebelumnya juga diundang pada tahun 2024 dengan jumlah penari sebanyak 25 orang. Dan pada HUT RI yang ke 80 tahun ini terpilih 4 Provinsi yang diundang untuk hadir dan mengisi rangkaian acara di Istana Negara, salah satunya Provinsi Kalimantan Barat.
“Alhamdulillah tahun ini jumlah penari kita bertambah menjadi 50 orang. Ini adalah kali kedua Kalimantan Barat tampil di Istana Merdeka, dan ini menunjukkan bahwa kita dipercaya oleh panitia pusat untuk membawa warna Kalimantan Barat ke panggung nasional,” ujar Gubernur Ria Norsan.
Dirinya juga menekankan pentingnya menjaga disiplin, kesehatan, serta sopan santun selama di Jakarta. Ia berharap para penari muda dapat memberikan penampilan terbaik dan menjaga nama baik Kalimantan Barat di hadapan publik nasional.
“Jaga kesehatan, makan dan istirahat yang cukup, serta tampilkan kemampuan terbaik. Kalian membawa nama Kalimantan Barat. Tidak semua orang bisa mendapat kesempatan tampil di Istana Negara,” pesannya.
Dirinya juga berbagi kisah inspiratif Norsan muda, saat mewakili Kalbar dalam kegiatan pemuda nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan wujud nyata dari pengembangan ekonomi kreatif dan seni pertunjukan di Kalbar, serta bentuk dukungan penuh dari Pemprov Kalbar dalam mendorong kreativitas dan daya saing generasi muda.
“Tahun ini, penari Kalbar akan tampil bersama tiga daerah lain, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, dan Kabupaten Banyumas, membawakan tarian berjudul ‘Bhinneka Tunggal Ika – Gema Emas 2045’ yang mencerminkan semangat keberagaman dan cita-cita Indonesia Emas,” ujar Windy.
Tim tari ini terdiri dari pemuda-pemudi terbaik dari berbagai sanggar dan komunitas tari di Kalimantan Barat. Mereka akan menjalani latihan intensif di Jakarta mulai 9 Agustus hingga 16 Agustus 2025, sebelum tampil dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Kepresidenan RI pada 17 Agustus 2025.
Salah satu penari, Rona dari Kabupaten Sanggau, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya mewakili Kalbar dalam acara kenegaraan yang prestisius ini.
“Tidak semua orang bisa masuk ke Istana Negara. Ini adalah kehormatan besar bagi saya dan teman-teman. Terima kasih atas dukungan penuh dari Bapak Gubernur dan Ibu Kadis” ungkap Rona.
Kehadiran Tim Tari Kalimantan Barat di Istana Negara menjadi bukti bahwa generasi muda Kalbar siap bersaing di tingkat nasional dalam bidang seni dan budaya. Penampilan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi besar GEMA EMAS 2045, dimana pemuda menjadi ujung tombak dalam pembangunan bangsa melalui jalur kreatif dan budaya.
Pelepasan 50 penari oleh Gubernur Ria Norsan merupakan wujud kebanggaan dan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terhadap potensi seni dan budaya generasi muda. Kepercayaan untuk tampil di Istana Negara pada HUT RI ke-80 menjadi bukti nyata kualitas talenta Kalbar yang semakin diakui di tingkat nasional.
Melalui penampilan yang memukau dan penuh makna, para penari ini tidak hanya akan mengharumkan nama daerah, tetapi juga menjadi duta seni yang menginspirasi, menegaskan peran strategis pemuda sebagai motor penggerak visi Indonesia Emas 2045.(*/rfa/ica)