Kamis , 7 Agustus 2025
Home / KALBAR / Gubernur Ria Norsan Ajak Kades dan Lurah Sukseskan Program Koperasi Merah Putih

Gubernur Ria Norsan Ajak Kades dan Lurah Sukseskan Program Koperasi Merah Putih

Gubernur Kalbar Ria Norsan

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan kebijakan strategis untuk memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang telah diluncurkan secara serentak pada tanggal 19 Juli 2025 yang lalu sebanyak 80.081 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

Provinsi Kalimantan Barat secara administrasi memiliki 2.046 Desa dan 99 Kelurahan yang tersebar di 12 Kabupaten dan 2 Kota. Terhitung sejak tanggal 30 Juni 2025, Pemerintah provinsi Kalimantan Barat telah menyelesaikan secara tepat waktu pembentukan 2.143 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dari 2.145 desa dan kelurahan yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Terdapat 4 desa di Kabupaten Ketapang yang bergabung dalam 1 Koperasi Desa Merah Putih. Ini berarti, tingkat capaian pembentukan koperasi berbadan hukum di wilayah Kalimantan Barat telah mencapai 100%.

“Dengan dibentuknya Koperasi Desa/Kelurahan yaitu koperasi merah putih maka diharapkan akan mampu mewujudkan ketahanan pangan sehingga menjadi lumbung pangan atau gudang bahan pokok yang dikelola secara lebih modern di Desa/Kelurahan sehingga memotong mata rantai distribusi dari desa,” ungkap Gubernur Kalimantan Barat saat memberikan sambutan pada kegiatan pembukaan Sosialisasi Program Koperasi Merah Putih di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (6/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut Norsan juga mengungkapkan bahwa pada saat pembentukan koperasi merah putih masih banyak Kepala Desa/Kelurahan yang menolak karena takut untuk mengelola anggaran koperasi merah putih.

“Alhamdulillah setelah saya mendapatkan penjelasan dari pemerintah pusat yang membidangi koperasi merah putih maka Kepala Desa/Lurah tidak perlu takut. Karena nanti akan diberikan pendampingan minimal 2 orang dari setiap koperasi yang 1 pendampingan untuk masalah manajemen koperasi dan yang ke 2 pendampingan untuk manajemen masalah keuangan, jadi tidak usah takut,” jelasnya.

Kemudian Norsan juga mengatakan bahwa koperasi nantinya akan bekerjasama dengan program ketahanan pangan, MBG, apotik untuk kesehatan masyarakat di Desa/Kelurahan, simpan pinjam dan lainnya. Menurutnya, Koperasi Merah Putih adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk membangun ekonomi yang kuat dan mandiri.

Dengan memanfaatkan potensi desa dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya koperasi, Koperasi Merah Putih dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Mudah-mudahan kepala Desa/Lurah yang hadir pada hari ini nanti bisa dengan semangat untuk memimpin koperasi yang ada di desa/kelurahan. Mari kita dukung program Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memakmurkan masyarakat Indonesia kedepannya lebih makmur dan sejahtera,” harap Norsan.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi V, Yuliansyah mengungkapkan bahwa dirinya sebagai kader Gerindra di instruksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto untuk mensukseskan program astacita yaitu mendukung program Koperasi Merah Putih se Kalimantan Barat.

“Kita dari fraksi partai Gerindra selalu menyampaikan terkait dengan sosialisasi koperasi merah putih, jadi tadi ada beberapa item terkait dengan Koperasi merah putih bisa untuk memfasilitasi seperti bulog membuat gudang penampungan sperti yang ada dari petani beras maupun jagung dan kalau ada nelayan nanti koperasi bisa membangun kasturit juga untuk ikan-ikan yang ada,” terangnya.

Pembukaan Sosialisasi Program Koperasi Merah Putih oleh Gubernur Ria Norsan menegaskan komitmen Pemprov Kalbar untuk menyukseskan program strategis Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ekonomi desa.

Tujuan dibentuknya koperasi merah putih ini juga tak lain diharapkan menjadi lumbung pangan dan motor penggerak kesejahteraan. Oleh karenanya, Norsan mengajak seluruh pimpinan desa/kelurahan untuk mendukung program ini demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.

Sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif, seperti yang disampaikan oleh Anggota DPR RI Yuliansyah, menunjukkan dukungan penuh untuk keberhasilan program ini di Kalimantan Barat.(*/irf/ica)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Wabup Susana Ungkap Tujuh Skala Prioritas Pembangunan Tahun 2026

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena menyebut ada tujuh formulasi skala prioritas kebijakan …