Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Peringatan Hari Anak Nasional ke-41 yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sanggau digelar Rabu (30/07/2025). Acara yang dibuka Pj. Sekda Sanggau, Aswin Khatib tersebut dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Anak dan Anak Genre.
Dalam sambutannya Aswin mengatakan, anak-anak bukan sekedar penerima manfaat pembangunan. Mereka adalah subjek pembangunan, pemilik masa depan bangsa, dan pewaris negeri ini.
“Karena itu, membangun anak-anak yang sehat, cerdas, berkarakter, dan terlindungi dari ancaman zaman adalah tugas dan tanggung jawab bersama, pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa, orang tua, sekolah, masyarakat, dan dunia usaha,” kata Aswin.
Ia menjelaskan, saat ini, anak-anak dihadapkan pada sebuah tantangan yang sangat nyata dan kompleks. Peran teknologi digital dalam kehidupan anak-anak,yang tidak bisa dihindarkan. Bahkan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses belajar, berinteraksi, dan berekspresi. Internet memberi banyak manfaat, tapi juga menyimpan risiko yang tak sedikit.
“Kita semua sadar, bahwa dunia hari ini telah berubah. Anak-anak kita, tidak hanya bermain di halaman rumah, tetapi juga bermain dan bersosialisasi di dunia digital. Mereka tumbuh di era teknologi, di mana internet, media sosial, dan perangkat pintar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” bebernya.
Hal tersebut, lanjut Aswin, perlu disikapi bersama. Peran semua pihak baik orang tua, pendidik dan pemerintah baik pusat, daerah dan desa dapat membuat suatu kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga anak-anak dapat mengurangi atau menggunakan dunia digital dengan positif.
Peringatan Hari Anak Nasional, kata dia, bukan sekedar seremonial, tapi juga pengingat tanggung jawab moral dan konstitusional. Setiap anak berhak tumbuh dan berkembang secara optimal, mendapatkan perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
“Karena itu, tema hari anak nasional tahun ini sangat relevan, bagaimana kita membimbing anak-anak kita agar menjadi “cerdas digital” yaitu mampu menggunakan teknologi informasi secara kritis, aman, dan bertanggung jawab,” terangnya.
“Bentuk kegiatan positif, salah satunya melalui forum anak dan anak genre (generasi berencana) adalah wadah yang strategis,” tambah Aswin.
Ia juga berharap Forum Anak dan anak Genre bukan hanya aktif saat dikukuhkan, tapi juga menjadi motor penggerak kegiatan positif di masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Sanggau siap mendukung penuh setiap program dan inisiatif mereka,” pungkasnya. (Ram)
