Senin , 14 Juli 2025
Home / KALBAR / BKKBN Kecipratan Setengah Miliar di Harganas Kalbar 2025

BKKBN Kecipratan Setengah Miliar di Harganas Kalbar 2025

 

KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – BKKBN Perwakilan Kalbar telah membatalkan sejumlah event di Harganas ke-32 di Kalbar 2025 yang direncanakan selama tiga hari pada tanggal 18-20 Juli 2025 di Pendopo Gubernur Kalbar.

Dari kurang lebih 23 jenis event atau kegiatan, belasan lain kegiatan yang dibatalkan seperti pecahkan rekor MURI permainan tradisional terompah panjang, jalan santai, pelayanan kesehatan, donor darah, pelayanan publik, lomba mewarnai, bazar UMKM, cooking clinic, carving fruit, barista clinic, fashion lansia, senam Zumba, lomba fotografi termasuk hiburan rakyat artis ibukota dan lokal dan lain sebagainya.

Namun dibalik pembatalan itu, ternyata BKKBN kecipratan dana dari pihak ketiga sebesar setengah miliar atau sekitar Rp500 juta. Dana sebesar itu dikabarkan berasal dari Ismuhu Yahya.

BACA JUGA : BKKBN Batalkan Event Harganas di Pendopo Gubernur Kalbar

Dana yang dikucurkan itu diungkapkan langsung staf BKKBN saat rapat panitia pada hari Selasa (8/7) di Kantor BKKBN Kalbar.

“Iya memang benar, saat rapat panitia beliau ada menyampaikan bahwa Ismuhu Yahya akan membantu Rp500 juta untuk kegiatan Harganas. Pernyataan ini di dengar seluruh panitia yang hadir rapat saat itu,” ungkap Sekretaris Event Panitia Harganas Kalbar 2025, Indra Risdianto, Minggu (13/7).

Menurut Indra, dengan dana Rp500 juta yang didapat itu maka mestinya tidak perlu ada kegiatan-kegiatan yang dibatalkan. Sebab, secara umum sudah dapat mengatasi biaya yang dibutuhkan untuk seluruh kegiatan.

Apalagi ditambahkan Indra, event atau kegiatan yang akan digelar tersebut sudah disusun dan direncanakan sedari awal dalam rundown acara. Bahkan, telah diketahui dan disetujui oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Nuryamin. Dan telah dirapatkan beberapa kali dalam kepanitiaan di Kantor BKKBN Kalbar.

Selain itu, BKKBN juga telah memutuskan acara Harganas Kalbar 2025 hanya berlangsung satu hari saja di Pendopo Gubernur Kalbar. Itu pun hanya acara seremonial untuk menyambut Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN H Wihaji tanpa ada kegiatan yang sudah direncanakan. Sedangkan khitanan massal dilakukan di Kantor BKKBN Kalbar.

“Jadi di rapat terakhir sudah diputuskan sebagian besar kegiatan-kegiatan apapun di pendopo gubernur seperti yang sudah disusun dan disepakati sejak awal dibatalkan,” tambahnya.

Kondisi ini sangat bertolak belakang. Sebab, sebelumnya staf BKKBN telah menyatakan tidak ada anggaran untuk melaksanakan berbagai event tersebut. Namun, di lain sisi ternyata secara diam-diam ada dana besar yang bakal masuk untuk memeriahkan Harganas. Tidak transparannya BKKBN ini mengundang tanda tanya besar.

Sementara sosialisasi event Harganas (Hari Keluarga Nasional) telah dilakukan dan dipublikasikan ke masyarakat melalui median baliho di sejumlah titik maupun media massa.

“Event ini dibatalkan karena menurut staf dari BKKBN Kalbar bahwa tidak ada anggaran. Ini diungkapkannya saat rapat panitia pada hari Selasa (8/7) di Kantor BKKBN Kalbar,” ungkap Indra.

Padahal, disebutkan Indra panitia sudah membangun kerjasama dengan sejumlah sponsor baik itu dari pihak swasta maupun BUMN serta BUMD. Para sponsor ini juga sudah menyatakan bersedia untuk mendukung kegiatan ini. Jadi, secara umum mestinya event – event tersebut dapat terlaksana dengan dukungan sponsor.

Tidak hanya itu, persiapan sudah berlangsung lama sejak bulan Mei. Bahkan, untuk peminjaman Pendopo Gubernur Kalbar sudah disetujui oleh Gubernur Kalbar yang diteruskan kepada Biro Umum Setda Pemprov Kalbar.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Nuryamin saat dihubungi untuk dikonfirmasi belum memberikan jawaban. Nomor yang dihubungi tidak menjawab.

Pendaftaran dan Booking Perlengkapan Dibatalkan

Batalnya sejumlah event atau kegiatan dalam rangka memeriahkan Harganas Kalbar 2025 ini berimbas terhadap pendaftaran peserta dan booking perlengkapan pendukung yang terpaksa juga harus ikut dibatalkan.

Antara lain pendaftaran ke MURI, tenda, sound system, musik hiburan, dekorasi panggung, personel pendukung, hingga peserta maupun pelaku UMKM.

“Iya karena dibatalkan jadi semua perlengkapan pendukung maupun pendaftaran peserta tidak jadi,” kata PIC Acara dan MC, Karmini, Senin (14/7).

Padahal, ia sebutkan semuanya sudah dibooking sejak lama. Termasuk pendaftaran lomba yang telah dibuka untuk masyarakat umum. Begitu pula khitanan massal yang pesertanya anak-anak.

Ia mengaku kecewa dan pasrah begitu mengetahui beberapa kegiatan di Pendopo Gubernur Kalbar telah dibatalkan. Apalagi, rundown acara sudah dibuat dan telah disepakati bersama BKKBN Kalbar untuk selama tiga hari.

“Tapi mau dibilang gimana lagi kalau keputusannya seperti itu. Harusnya kalau mau dibatalkan jangan waktu dekat menjelang acara tapi harus jauh-jauh hari,” ucapnya.

Peserta Banyak Kecewa

Batalnya sebagian kegiatan di Harganas Kalbar 2025 ini mengundang kekecewan dari para pelaku UMKM yang menyatakan kesediaannya untuk ikut berpatisipasi di bazar UMKM.

PIC Acara dan MC, Karmini menyebutkan banyak pihak yang telah kecewa dengan pembatalan ini. Padahal, animo dari masyarakat sangat tinggi terutama dari pelaku UMKM. Apalagi, mereka melihat dari rundown acara banyak event yang digelar dalam satu tempat.

“Semula panitia hanya siapkan 30 stand namun karena antusias dari UMKM lain jadi ditambah lagi menjadi 15 stand sehingga total ada 45 stand. Namun ternyata meskipun sudah ditutup peminat semakin banyak. Akan tetapi panitia tidak lagi membuka pendaftaran karena area yang terbatas,” ungkapnya.

Disebutkannya, mereka awalnya tidak komplain begitu mengetahui bahwa acara hanya berlangsung dua hari dari jadwal semula tiga hari. Namun, akhirnya berubah menjadi satu hari. Itu pun tidak jadi digelar karena di pendopo gubernur hanya kegiatan seremoni untuk menyambut kedatangan menteri.

Kekecewaan juga disampaikan salah satu pelaku UMKM Kubu Raya, Selvi. Ia mengaku telah menyiapkan beberapa jenis kuliner yang akan ditampilkan di bazar UMKM.

“Kami sudah daftar, tapi begitu dikasih tahu dibatalkan ya kecewa lah. Saya lihat BKKBN tidak profesional untuk kegiatan ini. Ini jadikan pembelajaran jangan sampai terulang lagi,” kesalnya.

Padahal disebutkan Selvi, ia melihat rundown acaranya sudah bagus. Banyak kegiatan yang digelar dalam satu tempat. Sehingga ia juga telah menginformasikan dan mengajak pelaku UMKM lain untuk ikut berpartisipasi.

“Kalau dilihat sudah bagus apalagi ada acara yang unik-unik seperti cooking clinic, carving fruit dan pecahkan rekor MURI. Belum lagi ada jalan sehat dan senam Zumba. Banyak sebenarnya yang mau ikut. Tapi karena dibatalkan ya jadi kecewa lah semuanya,” pungkasnya. (*/luk)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pemkab Kubu Raya – WGS Kerjasama Payroll TPP ASN

  KALIMANTAN TODAY, KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya secara resmi telah membangun kerjasama …