Cornelis Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina DPN ICDN

KALIMANTAN TODAY, JAKARTA – Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (DPN ICDN) secara resmi menunjuk Dr. (H.C.) Drs. Cornelis, M.H. sebagai Ketua Dewan Pembina DPN ICDN untuk periode kepengurusan tahun 2025-2030.

Penunjukan ini ditandai dengan penandatanganan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPN ICDN yang dilaksanakan di ruang kerja anggota DPR/MPR RI, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Selasa, (24/06/2025).

Penandatanganan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPN ICDN, Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, MM, bersama Ketua DPW ICDN Kalimantan Barat, Dr. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si, yang secara khusus menemui Bapak Cornelis untuk meminta persetujuan sekaligus penandatanganan SK.

Dalam kesempatan tersebut, Cornelis menyambut baik amanah yang diberikan kepadanya dan menyatakan kesiapannya untuk memegang peran sebagai Ketua Dewan Pembina. Ia menyampaikan harapan agar kehadiran ICDN dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM).

“ICDN harus banyak melakukan riset, menulis untuk tujuan edukasi dan pengetahuan. Kita harus mempersiapkan SDM Dayak yang berdaya saing, agar mampu berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Cornelis.

Ketua Umum DPN ICDN, Willy Midel Yoseph, menyampaikan rasa hormat dan bangganya atas kesediaan Cornelis untuk bergabung dan memimpin jajaran Dewan Pembina. Menurutnya, pengalaman panjang Cornelis sebagai tokoh nasional sekaligus simbol masyarakat Dayak menjadi kekuatan besar bagi ICDN.

“Kita sangat bangga dan terhormat atas bergabungnya Bapak Cornelis. Selain beliau, para gubernur di Kalimantan, tokoh masyarakat, akademisi, dan para profesional juga masuk dalam jajaran Dewan Pembina. Ini akan menambah semangat dan motivasi kami untuk terus berkarya bagi bangsa Dayak,” ungkap Willy.

Dengan terbentuknya kepengurusan baru DPN ICDN 2025, diharapkan organisasi ini semakin solid dan berdampak luas bagi masyarakat. Para pengurus diharapkan dapat bekerja secara kolektif, saling bahu-membahu dalam mewujudkan cita-cita luhur memajukan masyarakat Dayak dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. (luk/ril)