Selasa , 24 Juni 2025
Home / CULTURE / Cornelis Ungkap Tantangan Gereja Masa Kini

Cornelis Ungkap Tantangan Gereja Masa Kini

Anggota DPR RI Komisi XII, Cornelis saat menghadiri Ulang Tahun Gereja Katolik Santo Petrus Roban ke 47 di Singkawang.

 

KALIMANTAN TODAY, SINGKAWANG – Anggota DPR RI Komisi XII, Cornelis berharap gereja yang menaungi umat Katolik harus dapat menghadapi berbagai tantangan saat ini karena situasi dunia sudah berbeda terutama bagi generasi Z (Gen Z).

“Saya mau pesan pada pastor, para imam. Situasi dunia saat ini sudah berbeda dengan yang dahulu. Supaya gereja ini tetap eksis, tetap ada, bagaimana menyampaikan injil itu bisa diterima, bisa dilaksanakan anak-anak kita yang gen-z,” ungkapnya saat menghadiri Ulang Tahun Gereja Katolik Santo Petrus Roban ke-47 di Singkawang, Minggu (22/06/2025).

Cornelis menceritakan  pengalamannya saat mengunjungi  berbagai negara anak-anak gen-z saat ini sudah banyak meninggalkan gereja dan ini menjadi tantangan para imam.

“Karena kelompok kaum intelektual, dia tidak percaya dengan kuasa Tuhan, mereka tidak pernah ngomong dengan Tuhan. Kita hanya memiliki modal yakin dan percaya. Ini merupakan tantangan untuk kaum imam untuk menyakinkan bahwa Tuhan ada,” ucapnya.

Dengan kemajuan Information Tecnology (IT) banyak gen-z memilih pergi meninggalkan gereja sehingga membuat gereja banyak kosong.

“Orang di Negara Belanda, Amerika, dan Eropa bekas jajahan Uni Soviet itu gereja banyak kosong, untuk apa pergi ke gereja lagi katanya, saya sudah percaya Tuhan,” ungkapnya.

Cornelis mengatakan ini menjadi tantangan gereja kedepan. Ia juga memuji kotbah pastor yang sudah bisa menjabarkan injil untuk kepentingan dunia dan akhirat.

“Nah inilah yang harus kita lakukan sekarang kalau gereja itu mau diakui sampai akhir zaman,” ucapnya.

Tantangan selanjutnya adalah kedisiplinan para orang tua mendorong anak-anak mereka untuk pergi ke gereja. Cornelis menceritakan cucunya pernah bilang tidak ada ada Tuhan dan baru mengerti setelah dijelaskan

“Jangan dia tidak mengerti Tuhan, karena tantangan saya punya cucu saja sudah bilang ndak ada Tuhan dia bilang kenapa? Karena semua pekerjaan bisa dilakukan dengan robot,” ungapnya.

Menurut Cornelis kemajuan teknologi saat ini sudah bisa menyamai otak manusia seperti teknologi Artificial Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan yang meniru kecerdasan manusia.

“Robot bisa diperintah apa saja, tapi satu kekalahan manusia. Dia tidak bisa menciptakan nafas. Nafas ini siapa yang punya? Tentu ada yang lebih berkuasa dari otak manusia, yaitu Tuhan,” ungkap Cornelis mantan Gubernur Kalbar dua periode ini.

Misa Pengukuhan Pengurus Stasi, Pelantikan Pengurus Bapakat, dan Perayaan Ulang Tahun Gereja Katolik Santo Petrus Roban ke-47 Singkawang ini dihadiri ratusan umat Katolik Stasi Roban, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan, Anggota DPRD Kota Singkawang, Pastor Paroki Kota Singkawang, serta para tokoh masyarakat. (luk)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Harganas 2025: Bangun Generasi Emas, Lawan Stunting dari Keluarga

  KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK –  Sebuah momen penting akan hadir di Kota Pontianak: Peringatan Hari …