Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTANTODAY, JAKARTA. Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena tanpa canggung menjadi nara sumber utama dalam dialog pada acara Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) yang diselenggarakan Lingar Daerah Belajar pada Rabu-Kamis (14-15/05/2025) di gedung Dinas Pendidikan Daerah Khusus Jakarta.
Dalam dialog bertema Mewujudkan Pendidikan Inklusif: Kesempatan Belajar yang Setara untuk Semua Anak itu, Susana membeberkan capaian, tantangan, serta prioritas pendidikan di Kabupaten Sanggau ke depan.
“Jangan pernah berputus asa untuk berinovasi. Terobosan-terobosan baru harus terus kita coba, karena investasi terbesar bangsa kita adalah pada anak-anak dan dunia pendidikan. Dengan itu, cita-cita Indonesia Emas bisa kita wujudkan,” ujar Susana.
Ia menegaskan, setiap langkah sekecil apa pun sangat berarti jika dilakukan dengan tujuan mulia untuk memajukan generasi mendatang.
“Jangan lelah dan jangan takut gagal. Kegagalan itu adalah proses dari keberhasilan. Kita belajar dari kegagalan untuk mencapai bangsa yang sukses,” tambahnya.
Menurut dia, satu di antara kunci kemajuan bangsa adalah menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengelola kekayaan alam secara bijak.
“Sumber daya alam kita melimpah, tapi tanpa SDM unggul, kita tidak akan bisa mengelolanya dengan baik. Itulah sebabnya, pendidikan menjadi fondasi utama,” tegas politisi Golkar itu.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inisiatif awal Kabupaten Sanggau dalam transformasi pendidikan, penyelenggara KPI 2025 memberikan penghargaan Lingkar Daerah Belajar Award yang diterima Wabup Susana Herpena.
Penghargaan ini diberikan kepada daerah-daerah yang mulai menunjukkan kepedulian nyata terhadap perubahan sistem pendidikan melalui gerakan lokal dan kepemimpinan daerah.
Susana menyambut baik penghargaan tersebut. Baginya penghargaan itu merupakan motivasi bagi Pemda Sanggau untuk terus bekerja keras demi menciptakan generasi emas Sanggau yang cerdas, berbudi luhur dan siap menghadapi tantangan zaman.
Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) 2025 diikuti lebih dari 553 peserta dari berbagai wilayah. Sejumlah menteri juga turut hadir seperti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Menteri Komunikasi dan Informatika. Hadir pula Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. (Ram/rilis)
