Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTANTODAY, PONTIANAK. Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menggelar pelatiihan akuntasi berbasis komputer pada siswa SMK Jurusan Akuntasi di Kota Pontianak, Sabtu (11/11/2023).
Pelatihan yang digelar di laboratorium komputer Jurusan Akuntasi Polnep tersebut diikuti 47 siswa dan siswi dari SMKN 01, SMK LKIA, dan SMK YPK.
Ketua Pelaksana, Theresia Siwi Kartikawati mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan komptensi para siswa SMK dalam memasuki pasar tenaga kerja di era revolusi industri 4.0.
“Pada pelaksanaan pelatihan, peserta diberikan pengenalan mengenai program Accurate, peserta juga belajar cara menginstall program Acccurate pada perangkat komputer dan melaksanakan Praktik Akuntansi berbasis komputer untuk perusahaan jasa,” kata Theresia.
Ia mengungkapkan program komputer akuntansi Accurate yang merupakan produk buatan putra Indonesia sudah digunakan banyak industri. Penggunaan teknologi dalam pemrosesan data dan penyusunan laporan keuangan dapat meminimalkan terjadinya kesalahan, sehingga hasilnya akan lebih efektif dan efisien bagi industri.
“Perkembangan ini harus segera direspon lembaga pendidikan seperti SMK yang menghasilkan lulusan di bidang akuntansi, untuk membekali siswanya dengan penguasaan praktik akuntansi yang terkomputerisasi,” terang Theresia.
Dengan begitu, lulusan yang dihasilkan memiliki daya saing di pasar tenaga kerja dan memiliki kompetensi tinggi untuk dapat bekerja bersama dengan perkembangan teknologi yang sudah diterapkan di industri.
“Di kota Pontianak terdapat 15 lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki jurusan Akuntansi. Terdiri dari 4 SMK Negeri dan 11 SMK swasta. Survei awal dilaksanakan oleh tim PPM jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak, menemukan bahwa tidak semua lembaga pendidikan memiliki laboratorium komputer yang sudah dilengkapi software akuntansi,” ungkap Theresia.
“Siswa tidak dapat melaksanakan praktek akuntansi yang terkomputerisasi. Kondisi ini akan berdampak pada kurangnya kompetensi yang dimiliki sebagian siswa SMK untuk dapat bersaing di era revolusi 4.0 saat ini,” sambungnya.
Theresia menilai kegiatan PPM dengan memberikan pelatihan pratik akuntansi dengan menggunakan software Accurate urgen untuk dilaksanakan. Pelatihan ini, kata dia, akan membekali siswa SMK dengan keterampilan dan pengetahuan dalam melaksanakan praktik akuntansi berbasis komputer, yang sangat diperlukan dalam menghadapi dunia kerja di era revolusi 4.0. (Ram)
