Jumat , 8 November 2024
Home / LANDAK / Dukung Pertanian Modern, Pemkab Landak Serahkan 131 Unit Alsintan Kepada Kelompok Tani

Dukung Pertanian Modern, Pemkab Landak Serahkan 131 Unit Alsintan Kepada Kelompok Tani

 

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Untuk mendukung pertanian modern serta guna meningkatkan hasil pertanian para petani, Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan menyerahkan 131 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bagi kelompok tani. Adapun bantuan Alsintan yang diserahkan tersebut merupakan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021. Bupati Landak yang dalam kegiatan ini diwakili Sekda Landak Vinsensius, Kepala Dinas Pertanian beserta para Kabid, Kasi dan Staf serta undangan yakni anggota Kelompok Tani.

Saat membuka acara tersebut, Sekda Landak mengatakan bahwa Alsintan ini mutlak sangat dibutuhkan dalam pembangunan pertanian. Peningkatan teknologi tepat guna melalui alsintan ini sangat dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian di Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Landak.

“Kita sangat berterima kasih kepada Bupati Landak yang memberikan perhatian khusus pada bidang pertanian hingga kita semua yang hari ini hadir dapat menerima bantuan alat mesin pertanian, dengan adanya Alsintan ini beliau ingin pertanian kita semakin maju dan modern. Peran Alsintan tidak hanya mendukung proses pra panen maupun pasca-panen, tetapi juga beragam pengembangan proses hasil panen menjadi produk pangan tambahan. Tentu saja, transformasi teknologi bagi para petani ini berjalan lebih efektif, hemat waktu, serta lebih ramah lingkungan,” ujar Sekda Landak.

Dikatakannya saat ini pertanian di Kabupaten Landak sudah memasuki pertanian modern karena kita sudah melakukan kegiatan prapanen dan pascapanen dengan alat dan mesin pertanian. Manfaat bantuan alsintan ini sangat dirasakan oleh petani di Kabupaten Landak dalam meningkatkan jumlah produksi hasil pertanian.

“Sebagai contoh pada kegiatan pembajakan sawah, jika biasanya dengan pola tradisional membajak lahan sawah butuh waktu 4-5 hari dengan tenaga kerja yang banyak, maka dengan alsintan hanya dibutuhkan beberapa jam saja dengan tenaga kerja yang sedikit. Tentu ini membantu meringankan petani,” katanya.

Vinsensius juga menambahkan bahwa dengan adanya alat ini dapat meningkatkan Indeks Penanaman bagi para petani.

“Selain itu, dengan alsintan Indeks Penanaman (IP) juga meningkat. Dari yang sebelumnya sekali setahun, menjadi dua kali dalam setahun. Begitu juga dari yang dua kali setahun, bisa menjadi tiga kali dalam setahun,” ucap Vinsensius.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Sahbirin mengatakan jumlah bantuan alsintan yang diserahkan saat ini sebanyak 131 unit.

“Jumlah alat yang akan diserahkan antara lain yakni Alsintan Pra-Panen berupa Hand Traktor Roda 2 sebanyak 90 Unit, Cultivator sebanyak 25 Unit sedangkan Alsintan Pasca Panen berupa Corn Sheller sebanyak 16 unit,” ungkap Kepala Dinas Pertanian.

Terakhir Sahbirin juga meminta kepada para Poktan yang menerima bantuan ini untuk dapat merawat alsintan dengan baik supaya dapat dipakai dengan maksimal.

“Saya juga berpesan kepada Bapak/Ibu penerima bantuan alsintan pada hari ini untuk menjaga dan merawat alsintan yang telah dibagikan, serta dapat memanfaatkan alsintan dengan optimal,” pinta Sahbirin. (rls)

 

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Pj. Bupati Sanggau Optimis Stunting Menurun tapi Tak Sampai Target Nasional

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman mengaku upaya penurunan dan penanganan stunting terus …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *